[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Baradatu-RWK,- Lagi, Pelayanan RSHK DikeluhkanBaradatu RWK – Warga Kampung Gunung Labuhan keluhkan pelayanan Rumah Sakit Haji Kamino (RSHK red) yang diduga kurang maksimal saat menggunakan jasa perobatan di Rumah sakit tersebut beberapa waktu lalu.
Hi. Yanto, kakam Gunung Labuhan mengatakan HP (19) seorang warganya mengalami lakalantas, namun miris Hepi seperti diabaikan oleh pihak RS Haji Kamino.
“Saat itu Hepi mengalami kecelakaan di Baradatu, sekira pukul 21:00 WIB dan langsung dibawa Ke RSHK, namun mirisnya Hp seperti diberikan pelayanan ala kadarnya,”kata Kakam Gunung Labuhan, Hi. Yanto
Dijelaskannya, pihaknya menduga rumah sakit mengalami kekosongan pegawai sehingga pelayanan tidak maksimal.
“Kami selaku pihak korban mengeluh karena Hepi tidak segera dilakukan perawatan secara maksimal sebatas pelayanan perawat dan bahkan ketika kami meminta rujuk ke Bandar Lampung pihak RS bertele-tele bahkan membuat kami harus menunggu Ambulance sampai 5 jam lebih sedangkan pasien keadaan darurat yang harus segera ditindak,” Ungkap H.Yanto pihak korban saat dikonfirmasi Radar Way Kanan, Rabu (24/02)
Masih kata kepala Kampung Gunung Labuhan 3 Periode itu, pihaknya betul-betul kecewa terhadap RSHK yang semestinya tidak seperti itu dalam melakukan pelayanan.
“Jujur saja kami kecewa, yah.. kalau cuma pelayanan petugas perawat seperti itu wajar saja, yang melakukan perawatan sebisa mereka, akan tetapi untuk pelayanan secara intensif terhadap korban secara medis itu yang kami harapkan, seperti apa keadaannya serta tindakan apa yang harus segera dilakukan, akan tetapi ini bisa dikatakan nihil bahkan kami meminta Ambulance, juga tak kunjung datang terkesan bertele-tele dan saat kami mencari alternatif lain (menggunakan mobil sendiri red) juga tidak diboleh oleh pihak rumah sakit,” Papar H.Yanto sembari mengharapkan pihak Rumah sakit melakukan evaluasi kepada jajarannya.
“Saya berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan agar menegur rumah sakit yang masih memberikan pelayanan seperti itu, karena jelas-jelas Motto Rumah Sakit yang terpasang di papan plang itu besar sekali terpampang di depan rumah sakit yakni IGD 24 Jam, berarti pelayanannya 24 jam dan harus siap, kalau seperti itu sama saja bohong lebih baik copot saja papan IGD itu,” Tegas H.Yanto.
Dihubungi terpisah, Pimpinan Rumah Sakit Haji Kamino(RSHK red) Jayadi mengatakan belum bisa memberikan jawaban karena dirinya sedang diluar kota.
“Ya nanti saya konfirmasi bagian pelayanan dulu saya lagi tidak di tempat,”tuturnya singkat.
Sementara, hingga berita ini ditulis, Hepi masih belum sadarkan diri.(RWK-W/K/OAF)