[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Blambangan Umpu RWK– Salah satu tupoksi dari sekian amanah yang lainnya, kehadiran Penyuluh Agama Islam (PAI) yakni memberikan pelayanan, serta pembinaan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Apapun yang menjadi pertanyaan masyarakat, jika hal tersebut merupakan ranah Penyuluh Agama Islam, maka seyogyanya memberikan solusi yang terbaik.
Berangkat dari latar belakang tersebut, seperti halnya pada hari ini, Jum’at, (12/11) Penyuluh Agama Islam Non-PNS Blambangan Umpu, Way Kanan, Lampung, memberikan pelayanan terbaik kepada pasangan usia muda (baru menikah red) yang dengan sengaja ke Kantor Urusan Agama Blambangan Umpu untuk diberikan bekal pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan kepada pengantin tentang kehidupan rumah tangga atau keluarga, yang dikenal dengan Kursus Calon Pengantin (Suscatin)
“Di KUA, memang ada program kursus calon pengantin (Suscatin), dengan kursus tersebut, catin akan tahu apa itu pernikahan, hak dan kewajiban masing-masing pasangan akan dijelaskan dengan tuntas sehingga pemahaman dan pengetahuan tentang kehidupan rumah tangga atau keluarga bisa dipahami dengan baik, yang pada akhirnya kehidupan keluarga sakinah, mawaddah warahmah akan terbentuk,” Jelas Okta Setiawan, S.Pd.I saat bersama Tuti Bariyah, S.Pd.I yang memberikan pemahaman kepada pasangan usia muda (baru menikah) saat berkunjung ke KUA Blambangan Umpu, Jum’at, (12/11)
Pernikahan adalah, suatu hal yang sangat sakral, Tambah Tuti, terlebih lagi dari keluarga nantinya akan lahir calon penerus generasi bangsa, oleh sebab itu perlu benteng yang kokoh untuk memberikan tarbiyah dan tauladan yang baik.
“Dalam menghantarkan pasangan calon pengantin/Pengantin Baru mewujudkan keluarga yang sakinah, juga merupakan salah yang menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat Islam pada umumnya jadi kita ambil bagian dalam hal itu,”tambah Tuti. RWK. OAF.