[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Gunung Labuhan RWK -Kapolres Way Kanan melalui Kapolsek Gunung Labuhan Melakukan Launching Pembentukan Kampung Tangguh Ramik Ragom di Kampung Negeri Sungkai Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan, Senin (29/03) Kemarin.
Dalam launcing Kampung Tangguh Ramik Ragom tersebut hadiri oleh Kapolsek Gunung Labuhan AKP.Jauhari,Danramil,Camat Gunung Labuhan Radiyus Oktorisa,S.STP dan Pejabat Kepala Kampung Negeri Sungkai Ferlinsyah.S.E.
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai Covid-19, Kampung Tangguh Ramik Ragom tersebut dinobatkan secara langsung oleh Kapolsek Gunung Labuhan bersama Jajaran Uspika Kecamatan lainnya.
Pejabat Kepala Kampung Negeri Sungkai Ferlinsyah.S.E, dalam sambutannya menyampaikan Keterbukaan serta apresiasinya terhadap Pembentukan Kampung Tangguh Ramik Ragom di Kampung yang iya pimpin tersebut.
“Sebagai bentuk berjalannya Kampung Tangguh ini, kita juga membentuk Team Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kampung, hal ini guna mencegah penyebaran Covid-19, kami juga melarang warga untuk berkerumun sesuai dengan Surat Edaran Bupati Way Kanan untuk tidak lagi mengadakan acara hajatan yang mengundang keramaian dan hanya diizinkan mengadakan akad nikah saja. Selain itu, kami juga sinergi dengan anggota Koramil dan Polsek Gunung Labuhan untuk melakukan operasi yustisi. Maka dari itu Kampung kami siap menjadi Kampung Tangguh Ramik Ragom,”Ucap Ferlinsyah.
Lebih lanjut, Ferlinsyah mengucapkan rasa syukurnya bahwa Pemerintah Kampung bisa menunjukkan eksistensinya dan siap dinobatkan sebagai kampung Tangguh Ramik Ragom (KTR red)
“Kita sejak awal adanya Covid-19 memang telah membuat Team Gugus Tugas Penanganan Covid-19, hal ini sebagai alternatif supaya bisa memantau masyarakat yang dari zona merah, agar bisa memberi tahu masyarakat yang lain masuk ke Kampung Negeri Sungkai,”papar Ferlinsyah.
Selain itu Pemerintah Kampung Negeri Sungkai juga telah menyiapkan rumah isolasi yang layak terkait kesehatan tidak hanya itu pemerintah Kampung Negeri Sungkai juga selalu sosialisasi ke masyarakat agar selalu mengikuti anjuran protokol kesehatan.
Sementara Camat Gunung Labuhan, Radiyus Oktorisa S.STP Menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Polri terkhusus Jajaran Polsek Gunung Labuhan karena telah sinergi dalam kegiatan apapun di wilayah gunung Labuhan sampai dengan terbentuknya Kampung Tangguh Ramik Ragom tersebut.
“Kami apresiasi atas kerjasamanya selama ini sehingga sampai saat ini sinergitas kita dengan polri tetap terjaga salah satu contoh suksesnya KTR ini, semoga kedepan dengan sinergi serta solidaritas tersebut dapat memutus mata rantai Covid-19 dan mendukung segala bentuk program pemerintah terkait penanganan Covid-19,” Ungkap Radiyus.
Terpisah, Kapolsek Gunung Labuhan AKP.Jauhari menyampaikan secara gamblang terkait Launching Kampung Tangguh Ramik Ragom (KTR) tersebut, bahwa ia berharap dengan Launchingnya Kampung Tangguh Ramik Ragom itu dapat lebih meningkatkan Penanganan penyebaran Virus Corona, Peningkatan sumber Ekonomi serta peningkatan swadaya pangan di Kampung Negeri Sungkai, sehingga bisa menjadi contoh bagi kampung lain.
“Kami berharap dengan Launchingnya Kampung Tangguh Ramik Ragom Kampung Negeri Sungkai ini bisa lebih meningkatkan Penanganan penyebaran Virus Corona oleh sebab itu yang paling penting kedepan adalah action dari Bapak- bapak semua,” Tegasnya sembari ia menjelaskan Secara terperinci terkait Kampung Tangguh Ramik Ragom.
“Kampung Tangguh Ramik Ragom di dalamnya ada 4 ( Empat ) pilar yang harus kita perkuat dalam menghadapinya antara lain yang Pertama, Tangguh dalam penanganan virus covid 19, ini yang di kedepankan adalah Dinkes, mari kita dukung bersama, dengan cara menyiapkan
Rumah isolasi, apabila rumah isolasi sudah ada mari kita jaga, kemudian kita edukasikan kepada seluruh masyarakat,
Selain itu untuk masyarakat pendatang, kita pastikan bahwa pendatang tersebut tidak terpapar virus covid19, bagaimana caranya, tamu yang datang wajib melapor dan di lakukan pengecekan, sehingga virus dari luar dapat kita deteksi dan tidak bisa masuk ke wilayah kita. Kedua, Tangguh Ekonomi, Ketiga, Tangguh dalam ketahanan pangan
seperti kita bisa memanfaatkan Home industri yang bisa kita kelola dan kita promosikan, Ke Empat, Tangguh dalam penanggulangan bencana,” Papar AKP Jauhari.
Lebih Jauh AKP.Jauhari menjelaskan bahwa saat ini bencana alam banyak terjadi di mana- mana seperti Banjir dan Angin puting beliung, hal ini juga tidak lepas dari adanya kesalahan manusia itu sendiri.
“Saat ini bencana alam terjadi dimana-mana, jadi apabila ada bencana kita semua harus hadir, jangan ada yang memanfaatkan situasi seperti melakukan penjarahan dan lain sebagainya. Harapan kami kepada Bapak- bapak dan ibu- ibu yang hadir pada hari ini bisa menjadi File Project untuk menyampaikan kepada masyarakat yang lain,
Seperti contoh apabila ada masyarakat yang meninggal Dunia dan hendak di makamkan secara prokes yang mana jenazah tersebut terpapar covid19, jangan sampai ada penolakan,” Pungkasnya. RWK/Oksi.