Nazarudin, Yuk Bersama kita jaga Kesehatan ternak kita

Negeri Agung. RWK-  Pemerintah Kabiupaten Way kanan melallui Dinas Pertanian Holtikultura dan Peternakan terus melakukan pemantauan edukdasi dan bahkan secera kontinyu melalukan pemaksinan terhadap hewan ternak di Kecamatan Negeri Agung Way kanan, yang merupakan Kecamatan terbnayak penghasil terbanyak Penyakiyt Kuku Mulut ( PKM ) di Way Kanan.

Dan hari ini (12/1), sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kecamatan Negeri Agung, Drh, Adelia dengan didampingi oleh PPL setempat melakukan pemaksinan pada 39 ekor sapi milik warga Kampung Rejosari  Kecamatan Negeri Agung,

“Hari ini kami sengaja mendatangkan  Dokter hewan bersama PPL  untuk memberikan edukasi dan suntikan Vaksin PMK pada 39 ekor Sapi, milik warga,  ( yang sudah disiagakan di kandang masing masing peternak. Red ), hal itukami lakukan  sebagai bentuk progrma pemerintah untuk menghindarkan ternak kita dari PMK, karena  masalah PMK (Penyakit Kuku Mulut), ini sudah menjadi isu Nasional, jadi kami tidak ingin apa yang menjadi masalah Nasional ini juga terjadi di Kampung Rejosari, untuk itulah kami melakukan pengawasan melekat terhadap hewan ternak di tempat kami, sesuai himbauan Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Way Kanan,” ujar Nazarudin Amran,S.E., Pejabat Kepala Kampung Rejosari saat memantau langsung pelaksanaan vaksik PMK terhadap hewan ternak dikampungnya.

Baca Juga  DPC PJS Tanjab Barat Terbentuk, Wahyu Jati: PJS Siap Merangkul Jurnalis Media Online

Masih menurut Nazarudin, selain melakukan pemaksinan terhadap hewan hewan ternak milik warganya Pemerintah Kampung Rejosari juga terus melakukan pemantauan  terhadap  keluar masuk hewan di Kampungnya, bukan mempersuiit melainkan sesuai dengan amanat pemerintah serta untuk kepentingan masyarakatnya sendiri.

“pengiriman atau pembelian hewan ternak dari dan ke kampung ini, harus berkoordinasi dengan Pmerintah Kampung terlebih dahulu, dengan maksud agar dilakukan pengawasan khusus atau dikarantina dulu 14 hari, setelah dirasa sehat dan bagus, maka hewan ternak tersebut dapat dikirim, atau diambil pemiliknya,  kami juag terus menghimbau dan mengedukasi warga  peternak untuk selalu menjaga kebersihan kandang agar terhindar dari wabah PMK.”imbuhnya.

Baca Juga  Kereta Api Menjadi Primadona Masyarakat

Diterangkan dari 15 Kecamatan yang ada di Way kanan, Kecmatan Negeri merupakan salah satu endemi Penyakit Kaki Mulut yang sempat Booming di Way kanan,selain beberapa Kecamatan lain, dan bahkan Kecamatan Blambangan Umpu pun sempat terdapat beberapa ekor ternak warga yang sempt terjangkit, walaupun hal itu sempat ditutupi oleh pihak terkait, akan tetapi karena masyarakat sudah mengetahui ciri cirinya yang dijelaskan di dunia maya atauapun televisi, ahrinya warga banyak yang langsung memusnahkan hewan ternak mereka dengan memotong lalu menguburnya sediri.

Baca Juga  Kampung Kota Bumi Way Kanan Salurkan Bansos Beras Bagi 238KPM

Tahu diri daetahnay sebagai saalah satu Endemi PMK itulah mungkin yang menjadi salah satu alasan utama Nazarudin Amran SE,  Pj, Kepala Kampung Rejosari Negeri Agung terus secara ketat melakukan dan menerapkan aturan serta mengagendakan secara rutin pemaksinan terhadap hewan ternak warganya, apalagi Way Kanan berada di tengah tengah jalan lintas Sumatera yang setiap hari dilalui oleh  hewan ternak dari berbagai daerah di Pulau Sumatera dan bahkan dari pulau jawa, sehingga sangat rentan akan berjangkitnya berbagai penyakit ternak yang dibawa dari asal ternak ternak tersebut. RWK I/ Herli Alba