Monitoring dan Evaluasi APBKamp Tahun 2020 Kampung Pisang Baru

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Bumi Agung(RWK),– Tim Kecamatan Bumi Agung Melaksanakan monitoring dan Evaluasi APBkam 2020 di Kampung Pisang Baru Kecamatan Bumi Agung, Senin (22/3).

Hadir Dalam monitoring tersebut Andrey Awliya, S.stp.MH, Camat Bumi Agung Firdaus SE, Sekcam Hardiansyah, S.sos, Kasi PMK, Beserta Tim, M Rohim kakam Pisang baru, Pendamping Desa, BPK, Beserta Staf dan Jajaran Kampung Setempat.

Andrey Awliya S,stp. MH. Camat Bumi Agung saat di konfirmasi awak media mengatakan Monitoring dan Evaluasi APBKam merupakan agenda Rutin Tim munev.

Baca Juga  Ali Rahman Wakili Pemberian Hibah Gedung dan Tanah Instansi

“Merupakan tanggung jawab dari kita untuk melakukan Evaluasi terhadap apa yang di realisasikan Kampung terhadap APBKam masing-masing Kampung, untuk wilayah Bumi agung secara maraton akan kita pantau dan di periksa” ujar camat Bumi Agung disela-sela kegiatan Monitoring.

Terpisah, kakam Pisang Baru M.Rohim menuturkan.”allhamdulilah hari ini kampung kita baru saja selesai dimonitoring oleh Tim Dari kecamatan, dan beliau (Camat,red) mengatakan pembangunan Alun-Alun di Pisang Baru Sudah selesai dan sesuai dengan spac,” tuturnya.

Baca Juga  ITB Dorong Program Pengabdian Masyarakat Peternak Ikan

Lebih lanjut, M. Rohim menjelaskan, bahwa kegiatan Monitoring APBKam yang di periksa ini merupakan tahap ke-3 di Tahun Anggaran 2020, dan di Kampung Pisang Baru sendiri sudah terbangun Alun-alun kampung, selebihnya Anggaran kita terserap ke Anggaran perubahan untuk penanganan terdampak Covid-19 (BLT DD),” jelas M. Rohim.

Rohim berharap Pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir, agar tidak menghambat proses pembangunan Kampung yang sebelumnya sudah direncanakannya bersama Aparat Kampung setempat.

Baca Juga  Posyandu Kampung Gedung Menang

“Saya berharap kepada masyarakat agar bersabar, apa yang telah di ajukan di Musrenbangkam Tahun lalu sebagian ada yang tertunda, karena sebagian dana kita teralihkan ke dampak Covid-19, kedepannya Insya Allah kita realisasikan. Tentunya dengan mempertimbangkan mana yang di anggap lebih penting dan berguna bagi masyarakat,” tutup kakam.

(RWK-D/Anta)