Baradatu-Pasca ditetapkannya harga Minyak Goreng Rp.14 ribu, oleh Mendag beberapa hari lalu, seakan hanya menjadi benalu bagi masyarakat, dimana pemerintah pusat memastikan kecukupan Minyak Goreng hingga 6 Bulan Kedepan namun nyatanya baru beberapa hari ditetapkannya harga tersebut justru minyak goreng malah hilang di Kalangan masyarakat umum, khususnya kecamatan Baradatu.
Berdasarkan Inverstigasi Radarwaykanan dibeberapa Alfamart dan Indomart yang terdapat di Kecamatan Baradatu minyak goreng memang benar-benar langka (tidak ada red).
“Gak ada mas, memang kemarin ada pengiriman tapi cuma tiga kardus, ya habis lagi, sejak ditetapkannya peraturan pemerintah mengenai harga minyak goreng Rp. 14 ribu kami baru mendapat kiriman 2 kali dan itupun hanya 3 dus yang dikirim”Ujar Fera, Kasir Indomart Tiuh Balak Pasar, Baradatu.
Dirinya juga mengatakan, tidak tau akan kendala yang ada terlebih lagi mengenai minyak goreng.
“Kalau masalahnya kita gak tau bang, kalau dikirim ya kita terima, masyarakat beli ya kita layani, tapi yang jelas kita berikan ketentuan yaitu 2 Kg/kk”imbuhnya.
Mirisnya lagi, di Indomart tersebut terdapat Minyak Goreng Kelapa 1Kg. namun tetap tersedia, sebab harga nya terlalu tinggi.
“Adanya bang, tapi minyak kelapa, harganya Rp. 35rb/kg,”jelasnya Fera.
Terpisah, salah satu pegawai Alfamart Tiuh Balak Pasar yang tidak ingin disebut namanya mengatakan, pihaknya baru satu kali menerima kiriman minyak goreng dan itupun telah habis.
“Habis bang,kita baru sekali dapat kiriman, kalau masalah penjualan ya kita tetap berikan ketentuan, 2 Kg/kk”katanya.
Hal ini tentunya perlu mendapat perhatian penuh dari Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Way Kanan, untuk menghindari terjadinya penimbunan minyak goreng oleh oknum-oknum tertentu. (RWK/Kadarsyah)