Negeri Agung (RWK) – Sejumlah petani karet di Kampung Bandar Dalam Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan, kembali bangkit setelah harga di tingkat pengepul relatif baik sehingga dapat menggulirkan ekonomi masyarakat Perdesaan.
“Kami menerima informasi karet akan naik 80% di Kabupaten Way Kanan, selasa ini sudah mulai berjalan dengan lancar ujar warga Bandar Dalam (22/12).
Petani karet, memiliki kebun karet seluas satu hektar itu sebelumnya menjadikan andalan ekonomi masyarakat dengan harga di tingkat pengepul Rp8.000/Kg.
Namun, belakangan harga karet di Kabupaten Way Kanan terpuruk hingga kisaran Rp4.000 rb, sehingga perkebunan karet banyak dibiarkan tanpa perawatan dan dilakukan penebangan.
Sebab, biaya perawatan dan penghasilan tidak menguntungkan akibat harga karet di pasaran anjlok terus menerus.
Petani kini menjual karet ke pengepul dengan harga Rp8.000 ribu/Kg dan pengepul karet di Kampung-kampung.
Begitu juga Rusdi , seorang petani di Kampung Bandar Dalam Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan mengatakan membaiknya harga karet di pasaran itu tentu dapat membangkitkan kembali perekonomian masyarakat.
Sebelumnya, perkebunan karet menjadikan andalan pendapatan ekonomi petani saat harga Rp7 ribu sampai RP 9.000/Kg.RWK/A.Said