Melonjaknya Harga Cabai Di Pasar, Membuat Para Ibu-ibu Menjerit.

Umum14 Dilihat

RADARWAYKANAN.COM – Blambangan Umpu musim hujan datang Emak – emak kegerahan akibat harga cabai membumbung tinggi capai ratusan ribu per kilogram, Rabu 22/11/2023

Pasar tradisional km 2 Blambangan Umpu buka setiap tiga kali dalam sepekan yaitu pada hari Minggu, Rabu dan jum’at.

Dipasar km 2 inilah yang menjadi tempat para Ibu-ibu rumah tangga berburu keperluan dapur khususnya yang ada di seputaran Blambangan Umpu dan sekitarnya.

Belakang ini setelah musim kemarau berlalu dan berganti musim penghujan,semula banyak Ibu-ibu yang mengeluhkan kekurangan kesediaan air bersih untuk keperluan sehari-hari kini sudah terpenuhi kembali dengan tingginya intensitas curah hujan yang tinggi.

Baca Juga  Siger Berbagi di Kecamatan Umpu Semenguk

Akan tetapi, kini muncul lagi masalah yang membuat para Ibu-ibu rumah tangga menjerit setelah musim penghujan datang yaitu harga cabai yang membumbung tinggi capai Rp.100.000/kg yang semula biasa kisar di Rp.30.000 sampai Rp.40.000 /kg.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

Buk Reni, salah satu pengunjung pasar km 2 mengeluh dengan harga cabai yang begitu mahal,membuat dirinya harus memutar otak untuk memenuhi keperluan dapurnya sehari-hari,apa lagi Reni, adalah salah satu masyarakat yang ekonominya di bawah.

Baca Juga  Curas di Way Kanan: Polsek Negara Batin Bekuk Pelaku Curas Sepeda Motor

“Susah mas saat ini untuk kepasar harga cabai ratusan ribu,mana banyak keperluan dapur yang harus di beli juga, sedangkan penghasilan pas-pasan,ini tentunya membuat saya harus memutar otak bagaimana caranya agar semua keperluan dapur terpenuhi”, ucapnya pada awak media.

Terpisah pedagang cabai pak Mardi, penjualan cabai mengaku omset penjualannya cukup menurut darastis,yang biasa dalam sekali berjualan bisa menghabiskan kisaran ratus kilo cabai sekarang untuk menjual seratus kilopun sudah cukup susah.

Baca Juga  Polisi Amankan Diduga Pelaku Curi Getah Karet di PTPN VII Tubu

“Biasanya saya menjual cabai bisa habis sampai dua ratus kilo tiap pasaran tapi belakangan ini harga cabai naik, bisa di bilang ganti harga, jadi penghasilan saya cukup turun drastis”, paparnya. RWK – (SR)