[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Blambangan Umpu-RWK.– Masa Pandemi corona yang melanda Way kanan dan daerah lain didunia memang sangat menghawatirkan, akan tetapi disisi lain sedikit menguntungkan karena hal itu jadi mengingatkan masyarakat akan kewajibannya beribadah kepada Allah, seperti halnya yang dilakukan oleh kaum bapak di Kampung Gunung Sari Kecamatan Gunung Labuhan Way Kanan, yang semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan semakin rutin menggelar pengajian di Masjid, sayangnya belum mengikuti dan belum mengedepankan protokoler kesehatan karena tidak ada yang memakai masker.
“Corona ini memang sangat merugikan kita semua, akan tetapi saya lihat banhak kemajuan yang di lakukan oleh warga Gunung Sari dimasa pandemi corona dimana kaum Bapak dan orang orang dewasa menjadi lebih mendekat kepada Allah, dan sekarang setiap lima waktu khususnya pada saat Sholat MAghrib dab Isya Masjid Kampung menjadi lenih banyak jam’ahnya dari hari hari sebelum adanya pandemi corona. Hanya sayangnya kawan kawan ini masih belu menggunakan masker , dan telah lkami berikan pemberitahuan, agar selanjutnya kemanpan dan dimanapun tetap mengedepankan protokler kesehatan , menggunakan maske, r menjaga kjarak dan cuci tangan sepulangnya kerumah,” ujar Marwanto. Sekretaris Kampung Gunung sari.
Lebih jauh Marwanto menerangkan, para kaum Bapak di kampungnya sekarang malah menjadi lebih intens belajar baca Alqur”an, dari hari hari biasanya
“Bapak – Bapak itu saya sangat bangga karena walaupun usia mereka tidak muda lagi, tetapi semangat mereka justru lebih tinggiu dari yang muda muda, tetapi memang sudah tuntunan kita umat muslim, kalau menuntut ilmu itu dari buayan hingga keliang lahat,” imbuh Marwanto.
Kegiatan Masyarakat khususnya Kaum Bapak di Kampung Gunung Sari Kecamatan Gunung Labuhan tersebut direspon positif oleh Radius Oktarisa S.STP camat setempat, dimana menurut Radius selaku orang Muslim sudah sewajarnya memperbaiki dan menambah Ilmu Agama karena hal itu sangat bermanfaat bagai masyarakat khususnya untuk diri pribadi dan keluarga,
“bayangkan kalau semua Bapak Bapak rajin kemasjid, dan mengajak anak lelaki mereka masing masing, ( perempuan tidak wajib ke Masjid red ), masjid masjid akan menjadi meriah dan hidup, akan tetapi saya tegaskan agar dapat memenuhi protokoler kesehatan, jangan lupa pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan sepulangnya dari masjid, karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaga diri kita, walaupun kami dari Tim gugus tugas sudah berbusa meminta tapi kalau warga sendiri tidak manut ya sama saja bohong, pasti harus dipahami yang kami sampaikan itu bukan hanya untuk pemerintah tetapi lebih dari sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah kepada warganya,” tegas Radius Oktarisa.
Dalam pada itu, penambahan jumlah masyarakat terjangkit coromna di Way kanan semakin menghawatikran,karena walaupun ada yang sembuh namun yang terjangkin juga tidak sedikit, dan bahkan semakin merata di Way kanan. RWK/Kadarsyah