Masuk Masa Tanam, Pupuk Langka Gak ya ??

Umum0 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Negeri Besar (RWK),– Menjelang masa tanam (MT) pada Juni-Juli 2022, para petani di Kabupaten Way Kanan khususnya masyarakat Kampung Negara Jaya Kecamatan Negeri Besar mulai was-was. Mereka khawatir apabila terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi. Padahal, pemberian pupuk pada saat itu sangat penting.

Kekhawatiran itu sebagaimana dikemukakan oleh SR (46) salah seorang petani di kampung Negara Jaya. Menurutnya, bulan Juni-Juli ini masa yang penting bagi petani padi. Sebab, mereka sudah memasuki masa tanam.

Baca Juga  Apel Siaga Kesiapan Antisipasi Menghadapi Bencana Pencegahan Covid-19

Karena itu, dirinya berharap agar pemerintah daerah juga menyediakan pupuk bersubsidi ini. Sehingga jangan sampai terjadi kelangkaan pupuk yang akan berimbas pada kurangnya produktivitas tanaman.

“Kelangkaan pupuk subsidi pada masa tanam Juni-Juli ini sebenarnya sudah selalu berulang dari tahun lalu. Ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah. Karena pemupukan pada masa tanam merupakan fase penting untuk mendongkrak produksi tanaman padi,” ujar (SR) , Selasa 07/6.

Baca Juga  Pelaku masih bebas, korban penganiyaan dan penyekapan merasa terancam.

Lebih lanjut, SR menuturkan jika pupuk langka atau sulit didapatkan, maka proses pemupukan akan mundur. Sehingga berdampak pada pertumbuhan tanaman padi.

SR menambahkan, kasus yang sering terjadi pada Juni-Juli tiap tahun adalah pupuk bersubsidi di tingkat pengecer. Keberadaannya sulit ditemukan bahkan sering tidak tersedia. Yang ada hanya stok nonsubsidi.

Sementara jika dipaksa menggunakan pupuk nonsubsidi, petani merasa terbebani. Selain harganya yang cukup tinggi, bagi petani dengan jumlah petak sawah kecil, tentunya petani juga tidak bisa mendapatkan keuntungan lebih.

Baca Juga  Program Pamsimas Mekar Asri diduga Catut Nama Warga

Karena itu, pihaknya juga meminta agar pemerintah daerah turut mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan pupuk.

“Ini semacam peringatan kepada pemerintah daerah agar bersiap dan dapat membantu petani,” tegasnya.

Sementara saat dikonfirmasi kapala UPTD pertanian Negeri Besar membenarkan bahwa untuk stok Pupuk Subsidi memang masih kosong digudang.

“iya Mas memang digudangnya masih kosong ,mau gimana lagi.”tuturnya.RWK/JONI