Manfaatkan Lahan Kosong, Mahasiswa KKN Itera ajak Ibu-ibu KWT Tanam Sayuran

sosial Budaya6 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Negeri Agung (RWK), – Mahasiswa KKN Institut Teknologi Sumatera (Itera) melaksanakan salah satu program kerja yaitu Budidaya Sayuran untuk meningkatkan produktivitas masyarakat saat pandemi COVID-19 dan memanfaatkan lahan kosong dikampung Kotabaru, Kecamatan Negeri Agung, Rabu (12/01/2022).

Bertempat di Green house Kampung Kotabaru kegiatan budidaya sayuran ini dilakukan bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga  Mahasiswa KKN Unila Beri Pelatihan Pembuatan Pestisida di Kampung Negara Tama

“Kami membantu Kelompok Wanita Tani kampung Kotabaru dengan menyipakan lahan serta membersihkan dan menanam berbagai benih sayuran, seperti, cabai, terong, kacang panjang dan lain sebagainya,”ujara salah satu perwakilan mahasiswa KKN Itera

Sementara, sekertaris kampung Kotabaru Tamanuri, mengatakan bahwa kegiatan budidaya sayuran di Green House oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) ini sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun kemarin.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418
Baca Juga  Kakam Sumber Sari Berikan Paket Sembako Bupati Way Kanan Untuk Warga yang Isoman

“Kegiatan ini terdiri dari budidaya benih, bertanam bibit sayuran, penyiraman rutin, pemanenan serta perawatan”,ujar Tamanuri

Meski baru beberapa bulan, hasil dari kegiatan budidaya sayuran tersebut telah dapat dirasakan oleh segenap anggotanya seperti menambah tali silaturahmi antar warga, menambah kekompakkan antar anggota, meningkatkan produktivitas, memperoleh sayuran yang bisa dikonsumsi oleh keluarga dengan harga yang lebih murah.

Baca Juga  Pemerintah Daerah Pastikan Kecamatan Gunung Labuhan Tidak Akan Kekurangan Air Bersih

“Saya ucapkan terimakasih kepada adik-adik mahasiswa KKN Itera yang pada hari ini kembali mengajak dan memberi semangat para ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) kampung Kotabaru untuk kembali membudidayakan sayuran guna meningkatkan produktivitas kelompok wanita tani saat pandemi COVID-19 dan memanfaatkan lahan kosong.”tutupnya (RWK/Alba).