RADARWAYKANAN.COM,-Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unila yang turut melibatkan Masyarakat mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik bagi masyarakat di Kampung Karya Agung, Kegiatan tersebut bertujuan mengurangi penggunaan pupuk kimia di kalangan masyarakat Kampung Karya Agung. selasa (30/01/2024)
Mahasiswa/i Universitas Lampung (Unila) KKN mengatakan bahwa Kampung Karya Agung merupakan Kampung yang memiliki banyak lahan masih menggunakan pestisida dan pupuk kimia untuk bercocok tanam.
“Hal ini membuat tanah yang sudah asam menjadi lebih asam, bahkan bisa menyebabkan kerugian bagi petani,” jelas Mahasiswa/i Unila.
Mahasiswa/I Unila mengadakan sosialisasi pembuatan pupuk organik Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) serta Trichoderma. Dalam kegiatan yang turut menggandeng masyarakat Karya Agung mendapatkan pemaparan seputar manfaat pupuk organik tersebut, diantaranya untuk memicu pertumbuhan tanaman dan mengontrol hama.
Mahasiswa/i Unila melanjutkan, masyarakat Karya Agung juga mempraktikkan langsung tata cara pembuatan pupuk yang telah disosialisasikan sebelumnya. Terbukti, setelah beberapa waktu menggunakan pupuk organik, diperoleh hasil tanam yang lebih baik. “Sayuran yang dihasilkan menjadi lebih besar dan segar,”Ungkapnya.
Selain sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik, program KKN yang diselenggarakan oleh Unila ini juga berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) serta Trichoderma kepada masyarakat Kampung Karya Agung.
“Meski sempat kesulitan menyesuaikan waktu dengan kegiatan masyarakat, tetapi aparatur Kampung sangat membantu dalam menyediakan sarana dan prasarana,” ujarnya.
Ke depan, Mahasiswa/i Unila berharap Kampung Karya Agung dapat terus memanfaatkan potensi perkebunan dan peternakan yang dimilikinya secara optimal. “Selain itu, kami berharap hasil bumi dapat dipromosikan lebih luas kepada masyarakat luas,”tutupnya. RWK/A.Said