Lagi-lagi Pemborong Nakal, Perbaikan Jembatan Terkesan Tidak Jelas

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Blambangan Umpu-RWK.– Pelaksanaan pembangunan ( proyek red ) tanpa disertai plang proyek ataupun kantor ( Direksi Red ) ternyata sudah membudi daya Setelah sebelumnya beberapa proyek Provinsi Lampung yang tidak menggunakan hal itu, hari ini Radar Way Kanan juga mendapatkan hal yang sama Pada pelaksanaan pengerjaan Rehab total jembatan Way Umpu di Jalan Lintas Sumatera Kampung Negeri Baru Kecamatan Umpu Semenguk yang sama sekali tidak menggunakan plang proyek dan tidak ada direksi kit. Mirisnya, semua pekerja yang ditemui di lapangan tidak mengetahui siapa yang mengerjakan mereka dan perusahaan apa tempat mereka bekerja. Bukan hanya itu,  perangkat kampung dan Kecamatan pun tidak mengetahui hal itu, padahal Kantor Camat Umpu Semenguk tidak sampai 100 meter dari lokasi jembatan.

Baca Juga  20 Personil Polres Way Kanan di Tes Urine Secara Mendadak

“Pak camat dan saya sama sekali tidak mengetahui siapa dan dari Perusahaan mana yang mengerjakan perbaikan total  jembatan Way Umpu Jalan Lintas Sumatera Kampung Negeri baru tersebut, padahal kantor kami tidak sampai 100 meter dari jembatan itu. Mestinya sebagai pendatang  mereka terlebih dahulu harus lapor diri atau mungkin mereka telah melapor ke perangkat kampung,” ujar Sontri,  S.H., M.M. selaku Sekretaris Kecamatan Umpu Semenguk saat dikonfirmasi.

Badru, Foreman Kontruksi Jembatan tersebut menjelaskan bahwa dia masih baru beberapa hari bekerja, sehingga masih banyak belum tahu mengenai hal yang lainnya.

Baca Juga  Banjar Sakti Turut Serta Dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19

“Saya baru satu minggu di sini mas. Makanya masih banyak belum tahu,” jelasnya.

Badru juga mengatakan bahwa Ia tidak tahu PT apa yang mengerjakan Jembatan penghubung tersebut. Selain itu, ketika ditanyakan apakah ada Surat Perintah Kerja atau SPK Ia juga tidak tahu menahu siapa yang memegangnya.

“Untuk masalah PT saya tidak tahu mas PT apa dan darimana. SPK juga saya tidak tahu. Saya hanya ditugaskan bos saya untuk bekerja di sini,.tapi siapa bosnya ia juga tidak memberitahu siapa nama bosnya itu.

Di dalam pengerjaan perbaikan Jembatan tersebut, tidak ditemukan satu plang proyekpun  yang biasanya berisi informasi terkait pekerjaan yang sedang berlangsung. Sehingga masyarakat tidak bisa mengetahui perusahaan apa dan berapa biaya yang digunakan untuk perehapan total jembatan tersebut, bahkan para pekerjanya pun kompak tutup mulut

Baca Juga  Kampung Tiuh Baru Kembali Realisasikan BLT DD

Diketahui, jembatan penghubung yang terletak di atas sungai Way Umpu tersebut memang sudah mulai diperbaiki dari akhir bulan Februari kemarin. Namun yang membingungkan ialah, para pekerja yang berada di proyek itu seolah saling melempar dan mengaku tidak tahu apa – apa. Jadi.seolah olah bos dan perusahaan yang mempekerjakan mereka siluman yangbtidak nampak. RWK -W/Arya/SPR