Umpu Smeguk,(RWK)– Pasca Wabah Covid-19 di Kabupaten Way Kanan, anggota DPRD Fraksi Nasdem, Naga Mas Kunjungi Kampung Ojolali dalam Kunjungan Kerja salah satu Wakil Rakyat Pilihan masyarakat Dapil I Itu yang didampingi oleh anggota PAC Partai Nasdem Kecamatan Umpu Semenguk. Jum’at (19/11).
Kepada Radarwaykanan ia mengatakan kunjungan kerjanya hari ini bukan hanya di kampung Ojolali saja melainkan masih terdapat tiga kampung yang akan dikunjung untuk mendengarkan aspirasi sekaligus membantu masyarakat yang terdampak Pandemi, Berupa Beras Sebanyak 61 Sak.
“iya pada hari ini saya bersama PAC partai nasdem berkujung ke Kampung Ojolali yang mana pada hari sebelumnya kami berkunjung ke Pancan Negeri dan setelah ini kami masih punya 3 titik kunjungan yaitu di Sri Rejeki terlebih dahulu, dan ini ada sedikit Rezeki untuk keluarga yang ada di Ojolali agar dapat merasakan walau sedikit kita sama-sama”jelas Naga Mas.

Lebih lanjut Naga Mas menjelaskan, Kunjungan kerja tersebut ia lakukan untuk menyapa dan bersilaturahmi dengan keluarga dan masyarakat yang telah mengamanahkan jabatan kepadanya sebagai wakil rakyat.
“Yang mana dalam kunjungan kerja ini sengaja saya luangkan waktu untuk menyapa warga serta silaturahim dengan kluarga yang ada disini, Dengan turun langsung melalui reses inilah saya bisa berbicara dan mendengar apa yang jadi harapan serta keluhan rakyat. Karena saya diberi amanah dari rakyat yaa… tentu untuk rakyat”tutur Naga mas.
Tentunya Dalam acara kunjungan tersebut disambut gembira oleh masyarakat setempat dan juga di hadiri oleh Kepala Kampung Ojolali Mursalin dan BPK beserta Aparatur kampung lainnya.
Dalam kunjungan tersebut Naga Mas mendapat berbagai aspirasi dari masyarakat sebagai mana yang disampaikan oleh Paryanto mewakili masyarakat kampung Ojolali mengajukan beberapa usulan dari kampung.
“kami menyambut baik kedatangan tamu yang juga wakil kami dalam penyampaian berbagai keluhan kami khususnya Dapil I ini, yang pertama kami mengusulkan perbaikan jalan penghubung Kampung Ojolali dengan Gistang serta kami juga berharap adanya pelebaran dan perbaikan jembatan ayun penghubung kedua kampung tersebut, mengingat ini akses yang sangat membantu warga untuk mengeluarkan hasil bumi, dan tidak hanya itu kami minta agar legal Sekolah Dasar di Kampung ini bisa mandiri karena saat ini masih tercatat sebagai Sekolah Dasar kampung Gistang”pungkasnya. (RWK/Indra Anta).