Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Curup Patah Tingkatkan Kondusif Belajar

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Gunung Labuhan RWK – Berbulan-bulan belajar di rumah saja tak membuat Kepala Sekolah SDN 1 Curup Patah Jemi S. Pd kehabisan ide kreatif.

Ia justru membuat sudut sekolah yang iya bina menjadi asri dan membuat kenyamana bagi Guru-guru yang piket dalam memberikan pelajaran melalui (Daring) kepada siswa dan memberikan pelajaran secara (Luring) kepada suswa yang tidak memiliki Handphone
Sekolah yang semula hanya sekedar digunakan untuk belajar dan tidak menumbuhkan minat belajar siswa kini siswa yang belajar secara Luring dan Guru yang piket dapat menikmati indahnya Sekolah Dasar Negeri 1 Curup Patah.

Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Curup Patah Jemi S. Pd mampu menciptakan Suasana Belajar dan Guru piket menjadi Kondusif,

Baca Juga  Tidak Hanya Bupati, Camat Negeri Besar Juga Lakukan Peninjauan PTM

Disiplin merupakan suatu kegiatan yang dilakukan agar tidak melanggar peraturan yang berlaku demi tercapainya suatu tujuan,disiplin tidak hanya dilakukan disekolah,tapi di siplin juga dilakukan dirumah dengan adanya disiplin di sekolah sudah tentu siswa maupun siswi akan melakukan sesuatu dengan tertib dan teratur sehingga tercapai impian dan tujuan para orang tua terlebih dimasa pandemi seperti saat ini.

“Tujuan disiplin dibuat untuk menciptakan suasana sekolah yang kondusif,aman dan tertib sehingga siswa akan terhindar dari kejadian-kejadian yang bersifat negatif, terkadang tidak semua siswa melakukan disiplin misalnya sering terlambat masuk kelas jika sekolah sedang aktiv sebelum masa pandemi,ada juga yang lupa untuk mengerjakan PR Sekolah,dan untuk masa pandemi seperti ini juga banyak hal yang di alami siswa seperti tidak mengambil tugas bagi yang Luring dan kehabisan kuota bagi yang Daring maka dari itu kita ciptakan sekolah yang kondusif”tutur Jemi. Sabtu (06/03).

Baca Juga  SMAN 1 GULA, Bukan Hanya SNMPTN, Jalur SPAN-PTKIN Juga Dipersiapkan

Suasana yang kondusif sangat mempengaruhi kegiatan belajar mengajar di sekolah sehingga materi yang disampaikan oleh guru akan lebih mudah untuk dicerna begitu pula bagi yang Daring.

Berbeda dengan suasana yang tidak kondusif, siswa akan sangat sulit untuk memfokuskan pikiran untuk belajar.

“Selain memberikan ketenangan dan kenyamanan kepada siswa,kami juga melakukan penataan lingkungan Sekolah menjadi Green School dan asri, dengan menanam pohon dan tanaman nantinya juga dapat mengurangi pemanasan global,Selain itu, udara yang tidak sehat juga dapat diserap oleh tumbuh-tumbuhan. Jika musim hujan tiba, maka akan sangat menguntungkan bagi kehidupan, karena air hujan akan diserap oleh akar tumbuhan”imbuhnya.

Baca Juga  Tasyakuran Dan Perpisahan TPQ Al-Murtadho Rantau Jaya

Kegiatan rutin sekolah saat ini adalah membenahi lingkungan Sekolah seperti menersihkan lingkungan menata ruang sekolah sebab dimasa pandemi siswa banyak belajar dirumah makadari itu semua dewan Guru mengerjakan hal-hal yang bermanfaat mengingat kebersihan itu juga lebih penting.

Jemi S. Pd menambahkan,”kita dan guru akan terus bekerja untuk membenahi Sekolah demi memajukan mutu pendidikan dengan menciptakan lingkungan yang asri, anggun, dan nyaman.maka Siswa pun akan merasa lebih betah jika berada di sekolah dan lebih pokus lagi untuk belajar ketika belajar tatap muka telah aktiv nanti”pungkasnya. (RWK/Kadarsyah)