[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Negeri Agung RWK– Kampung Bandar Dalam, Kecamatan Negeri Agung. Pelaku usaha Tambal saat ini merasakan dampak akibat penyebaran Covid-19. Usaha tersebut kini merosot tajam jika dibandingkan sebelum adanya Covid-19 tersebut menyebar di Kabupaten Waykanan. Pelaku usaha pun berharap pandemi itu segera berakhir sehingga usahanya dapat normal kembali.
Bapak Kentul dusun V Kampung Bandar Dalam yang menekuni usaha tambal ban motor sejak 4 tahun lalu. Saat ditemui Radar Way Kanan, minggu (11/10/2020) dia mengakui jika pendapatan dari hasil bisnis tambal ban sepeda motor tersebut mengalami penurunan.
Tambal ban motor yang berada di Kampung Bandar Dalam Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan ini pada hari normal mampu menghasilkan pendapatan kotor sebesar Rp 100 ribu perhari namun kini hanya tinggal Rp50 ribu perhari. “Sekarang ini usaha saya anjlok, omzet per hari menurun drastis sejak adanya wabah Covid-19 yang melanda di Indonesia.”
Saat ini pelanggan yang datang dalam sehari hanya 1-3 motor. Kondisi sepi ini dikeluhkannya karena berpengaruh pada pendapatan harian.
“Sekarang betul-betul sepi, ini mempengaruhi pendapatan saya selaku kepala keluarga.”katanya
Selaku pengusaha dia berharap pemerintah dapat segera mengatasi pandemi Covid 19 tersebut.
“Sehingga bisa cepat pulih kehidupan seperti biasa kembali,” harapnya.
Mengingat usaha tambal ban motor ini merupakan penopang hidup keluarganya. “Perekonomian keluarga saya saat ini sangat merasakan imbas dari Covid-19 ini. Karena pendapatan saya adalah di tambal ban motor dan saya berharap Covid 19 cepat berlalu,kalau mau keluar rumah harus memakai masker,jaga jarak,cuci tangan,” ungkapnya.RWK/A.Said