[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Pakuan Ratu (RWK),– Masyarakat Dusun Karang baru, kampung Karang Agung, Kecamatan Pakuan Ratu, memanfaatkan Perahu Sebagai Alat transportasi, untuk melintasi jalur sepanjang sungai Way Umpu.
Pemanfaatan perahu tersebut dikarenakan jalan tak layak dilewati, masyarakat berinisiatif, memanfaatkan sungai sebagai akses utama untuk mengeluarkan hasil perkebunan.
Pemanfaatan sungai Menjadi Jalan lintas Air (JLA) sudah lama dilakukan oleh masyarakat Kampung karang Agung, selain karena akses jalan yang rusak parah ditambah dengan tidak adanya fasilitas penunjang lainnya seperti jembatan untuk melintasi sungai tersebut.
Jones Salah seorang pemilik perahu, menjelaskan kepada media Radar Way Kanan, melintasi sungai dengan menggunakan perahu merupakan alternatif yang sudah sejak lama mereka lakukan.
“Itu adalah jalan terbaik untuk mengurangi resiko dari pengendara dan solusi bagi petani yang memmiliki perkebunan di sebrang sungai ini,” imbuhnya. Sabtu (20/03)
Jones menambahkan, keadaan ini juga diperparah dengan adanya wabah Pandemi Covid-19, setelah petani disulitkan oleh akses transfortasi yang kurang mendukung, biaya transfortasi yang cukup menguras kantong, ditambah harga jual yang diterima oleh Petani sangat rendah.
Terpisah, Menurut AN (35) biaya transportasi darat di saat musim hujan seperti ini sangat mahal.
“Musim hujan seperti ini, biaya transport nya pun meningkat mas, karena jalan yang rusak parah, jadi tidak jarang mobil yang digunakan untuk mengangkut hasil pertanian harus di kawal dengan traktor (Bajak), untuk mempermudah melewati jalanan yang rusak. Hingga saat ini, seperti tanaman singkong pun mulai membusuk karena tidak bisa di keluarkan dari lahan pertanian. Salah satu faktor penghambatnya adalah kondisi jalan yang rusak parah, maka dari itu lebih menggunakan perahu adalah cara yang efektif,” pungkas AN.
Ia berharap Pemerintah yang berwenang tidak tinggal diam, melainkan segera meninjau lokasi serta menindaklanjuti apa yang menjadi keluh kesah masyarakat selama ini. (RWK-W/M. A)