Umpu Semenguk (RWK) -Warga di sepanjang Dusun Sidoarjo Kecamatan Umpu Semenguk sudah bertahun-tahun terdampak bau yang sangat menyengat dari pembuangan limbah cair hasil pengepok karet. Warga harus menghirup aroma tidak sedap dari limbah yang dibuang begitu saja di aliran siring.
Sejak tahun 2019-an, warga hanya bisa pasrah dan mengeluh dengan kondisi tersebut. Meskipun pihak Tengkulah pernah mendapat keluhan warga, tapi hingga saat ini pembuangan limbah pengolahan karet tersebut masih terus dilakukan dan merugikan warga.
“Saya tinggal di sini sejak tahun 2019, dan itu sudah ada jauh bertahun-tahun sebelumnya. Terkait bau menyengat limbah karet sudah jadi hal umum selama ini,” kata salah seorang warga dusun Sidoharjo Bedeng Alang Alang saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (03/11/2020).
Lanjutnya, aroma menyengat itu paling terasa saat musim kemarau. “Sampai sesak mau bernapas kalau kemarau. Kalau kayak sekarang musim hujan gini, gak begitu bau. Tapi ya tiap hari saya rasakan juga sama dengan yang dialami warga lainnya.
Saat dikonfirmasi ,Pak Bambang pemilik limbah sedang tidak ada dirumah. ” Lagi ke luar pak beli karet pakek mobil “ucap istri nya kepada media Radar Way Kanan. RWK/DHENDY.