Kasus BUMKam Gunung Sangkaran Sudah Proses Tahap Akhir

sosial Budaya65 Dilihat
[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Berita Suara"]

Blambangan Umpu – Permasalahan BUMKam Gemah Ripah Kampung Gunung Sangkaran mulai terlihat akhirnya. Pemrosesan BUMKam yang memang sudah berjalan dalam beberapa waktu ini, kini sudah bisa dikatakan mencapai tahap akhir.

Irbanwil 1 Bakarudin mengatakan, semua berkas telah lengkap, kini hanya tinggal melakukan beberapa proses lagi hingga akhirnya kita bisa mengambil kesimpulan. “Ya, bisa dibilang kalau sekarang ini sudah masuk ke tahap akhir dalam proses audit yang sudah lama dilakukan,” ujar Bakarudin, Senin (23/11).

“Mudah – mudahan, tidak akan ada lagi kendala sehingga kita bisa langsung melihat hasil akhir dari proses menangani BUMKam ini,” lanjutnya.

Baca Juga  Guna Tingkatkan Keamanan, Pj Kakam Penengahan Bangun Gardu Poskamling

Masih dari Bakarudin, “kalau sebelumnya proses audit ini memang terhambat dikarenakan masih ada beberapa berkas yang belum terkumpul, Alhamdulillah sekarang sudah terkumpul semua. Kebetulan tim Audit juga telah berhasil mendapatkan foto dari kandang ayam yang menjadi sumber masalah ini. Lalu tim juga telah mendapatkan ungkapan dari masyarakat sekitar terkait informasi mengenai kandang ayam tersebut”.

Irbanwil 1 ini juga menjelaskan bahwa tidak akan lama lagi proses ini selesai. Setelah itu, barulah kita bisa menarik kesimpulan dari bahwa yang bersangkutan memang bersalah atau tidak.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418
Baca Juga  Polsek Negeri Besar lakukan pengamanan Paskah

“Hal seperti ini sebenarnya bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua. Kalau memang kita telah diberikan suatu tanggung jawab, maka kita harus melakukannya dengan benar. Jangan sampai kita memanfaatkan tanggung jawab yang kita terima itu dengan maksud yang tidak baik,” tutup Bakarudin.

BUMKam Gemah Ripah diperiksa oleh Inspektorat Kabupaten Way Kanan terkait pembangunan kandang ayam senilai Rp. 80.000.000,-. Namun, pada kenyataannya, kandang yang mereka bangun ini diduga tidak sampai dengan nilai yang telah mereka ajukan. Hal ini karena kondisi kandang yang ada serta bahan yang digunakan mereka.

Baca Juga  Mulyadi : Petani jangan Pakai Konsep Lama

Lalu, ada tambahan uang juga yang telah mereka terima senilai Rp. 50.000.000,- yang masih belum jelas digunakan untuk hal apa. Sebab, Ketua BUMKam Gemah Ripah Riko sendiri yang mengatakan bahwa mereka tidak menerima uang tersebut. Sedangkan, Kepala Kampung Gunung Sangkaran Juanda, mengatakan bahwa pihak kampung telah memberikan uang tersebut kepada BUMKam Gemah Ripah. Dan pemberian uang tersebut bisa dibuktikan dengan bukti transfer yang masih mereka simpan sampai sekarang.(RWK/AT)