[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Negeri Besar RWK, — Harga karet di tingkat petani naik dalam dua pekan terakhir dari sekitar Rp 11.000 menjadi Rp 12.750 per kilogram. Petani pun mulai bergairah menggarap kebun karet yang selama ini dibiarkan terbengkalai karena harga yang anjlok.
”Ekonomi masyarakat di desa semakin hidup karena harga karet yang membaik. Kami berharap harga karet bisa bertahan,” kata Dedi Hidayat, Ketua Kelompok , kampung Sribasuki, Kecamatan Negeri Besar , Kabupaten Waykanan, Lampung. Kamis 2/6
Semoga harga karet terus baik seperti ini dan makin naik. Petani sangat bergantung dengan kondisi harga karet karena sebagai sumber pendapatan,” pungkas Dedi.
Terpisah, Erdi, petani karet dari kampung Sribasuki mengakui, bahwa harga karet saat ini terbilang tinggi dan harapannya terus naik lagi.
“Harga karet saat ini berkisar Rp 12.750 ribu per kilogram, kalau kualitas karetnya bagus. Harga ini lumayan baik. Namun, petani berharap harga naik lagi,” ungkap Erdi.
Hal senada juga diungkapan oleh Pak Wadi dari kampung Srimulyo kecamatan Negara Batin,”Alhamdulillah dengan harga karet yang terus membaik ini gairah kami untuk menyadap getah karet makin semangat Semoga harga karet ini terus membaik mengingat kebutuhan Masyarakat yang semkin mahal.”Tuturnya RWK/ JONI