[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Negeri Agung (RWK), – Untuk pertama kalinya Kampung Karya Agung, Kecamatan Negeri Agung mengadakan pemilihan Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) dengan sistem demokrasi (Pemilihan langsung Red) yang diselenggarakan di halaman Balai Kampung Karya Agung, Kamis (17/03/2022).
Aturan yang dibuat sama seperti pemilihan kepala kampung, dimana panitia menggunakan zona atau daerah pemilihan (dapil). Hal tersebut bermaksud agar terjadi pemerataan anggota BPK supaya tersebar di 4 RW. Jumlah BPK untuk Kampung Karya Agung sesuai dengan jumlah penduduk yakni 7 orang. Sehingga sebaran anggota sesuai dengan aturan yakni DPT atau jumlah pemilih paling sedikit diwakili oleh 1 orang.
“Melihat antusiasme warga dalam memilih wakilnya, dapat disimpulkan bahwa warga mulai sadar akan kedudukannya sebagai pemilih untuk menentukan masa depan lingkungan tempat tinggalnya dengan cara pemilihan secara langsung menggunakan sistem pemilihan di bilik suara. Seperti layaknya pemilihan umum, teknis dan tata caranya pun hampir sama. Waktu pemilihan dimulai pukul 08.00 WIB dan selesai atau ditutup untuk pemilih pada pukul 13.00 WIB, Pemungutan Suara dilaksanakan oleh Panitia yang dan dibantu Linmas untuk memastikan pemilih berjalan dengan baik tanpa ada kecurangan. Mengingat antusiasme pendaftar cukup tinggi. Dari jumlah yang dibutuhkan sebagai anggota BPK adalah 7 orang, sementara pendaftar ada 16 orang. Pendaftar tersebut terdiri dari dapil I sebanyak tiga orang calon, dapil II tiga orang calon, dapil III tiga orang calon, dan dapil IV dua orang calon, serta keterwakilan perempuan sebanyak lima orang calon.”jelas ketua panitia pemilihan anggota BPK Kampung Karya Agung, Orfan Nawawi.
Lebih lanjut, sesuai kesepakatan pelaksanaan serta penghitungan suara nanti nya bahwa apapun hasil yang diperoleh dari masing-masing calon merupakan hasil pilihan masyarakat. Maka harus dihormati dan dihargai.”tambahnya
Terpisah, Kepala Kampung Karya Agung, Pansebon saat dikonfirmasi mengatakan bahwa inilah bentuk demokrasi ditingkat kampung layaknya pemilihan umum.
“Alhamdulilah, pemilihan berjalan dengan aman dan lancar serta tetap mematuhi Protokol kesehatan. Inilah bentuk demokrasi bahwa warga mulai sadar akan kedudukannya sebagai pemilih untuk menentukan masa depan lingkungan tempat tinggalnya dengan cara pemilihan secara langsung menggunakan sistem pemilihan di bilik suara. Semoga siapapun nanti yang terpilih sebagai anggota BPK Kampung Karya Agung agar dapat mewakili masyarakat untuk menyampaikan dan menyalurkan aspirasi masyarakat kepada pemerintahan kampung sehingga dapat menjadi kemajuan bersama di Kampung Karya Agung.”imbuhnya (RWK/Alba).