Pakuan Ratu – Radarwaykanan.com. Jelang pertengahan bulan Mei, kampung Karang agung Kecamatan Pakuan ratu Kabupaten Way kanan. Masih menggelar panen raya padi.
Aktifitas masyarakat menuai hasil panen padi sejak awal bulan April lalu hingga sampai hari ini (9/5/2023).
Salah satunya dari petani yang sedang menuai hasil panen di kampung tersebut AG (30), mengucapkan rasa syukur para petani padi yang berhasil menggelar panen. Karena dengan ini, sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Meskipun diseputaran wilayah ini” rata-rata sawah tadah hujan, juga yang sering mengalami pasang surut diterpa banjir. namun atas segala usaha petani tidak menghianati hasil hingga sampai dipuncak pencapaian panen seperti saat ini.
Juga diseputaran wilayah kita sudah mulai panen sejak awal bulan April hingga saat ini dan mendatang, karna kemungkinan masih 75% yang sudah di selesai panen. Tutur nya”
Juga disampaikan oleh YN (23 menjelaskan, di waktu panen ini, banyak dari masyarakat yang ikut serta memanen padi. Untuk menambah dan memenuhi kebutuhan ekonomi. Untuk yang membutuhkan uang dapat menjual gabah bagiannya kepada pembeli padi, dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp. 4. 800 /kilogram nya.
Namun untuk harga beras sudah menurun dengan harga HET. Rp, 9500 sd Rp 9700. Dari harga lalu yang berkisar Rp.11500 S/d, Rp. 12000/kilogram nya.
Dikarenakan bukan tentang kelangkaan barang, namun selain biaya olah lahan dan perawatan ditambah biaya transportasi, Untuk mengangkut ataupun melangsir hasil panen dari lahan pedalaman.
Dampak dari kerusakan jalan kabupaten yang parah, tak hanya menyulitkan para pengendara namun menjadi paktor utama naik turunnya perputaran roda perekonomian di kampung tersebut. Namun sementara ini masyarakat dapat tarik nafas karna reda nya hunjan, hingga beberapa ruas jalan lumayan mengering.
Namun masyarakat berharap, pemerintah dapat segera memberikan tindakan perbaikan jalan kabupaten, yang menjadi keluhan masyarakat kecil. Ungkapan para petani.
RWK/Ashari.