Baradatu (RWK)- Pemerintah kampung Banjar Sari kecamatan baradatu kembali menyalurkan BLT-DD untuk bulan Januari- Maret yang bertempat di kantor kampung Selasa 26/04/2022
Hadir dalam acara pembagian BLT DD tersebut Camat Baradatu Desta Budi Rahayu N, S.STP, Suparno kepala kampung Banjar Sari, Babinkantibmas, PLD, pendamping PKH , BPK dan seluruh aparatur kampung.
Tahun 2022 banyak orang mengira bahwa tahun ini adalah tahun kebangkitan dari keterpurukan pandemi yang telah melanda negeri hampir 2 tahun belakangan ini hingga akhirnya desember 2021. Pemerintah membuat keputusan baru bahwa memasuki tahun 2022 ternyata masih memasuki masa pandemi Covid-19 di sebagian besar wilayah indonesia. Hal ini merubah hasil musyawarah kampung khususnya gunung baru terkait terbitnya Perpres nomor 104 tahun 2021 yang mengatur penggunaan Dana Desa tahun 2022, antara lain adalah Program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai desa paling sedikit 40%, 20 % ketahanan pangan dan 8% penanganan covid 19, oleh karena hal tersebut pemerintah kampung Banjar Sari mengadakan rapat penetapan penerima bantuan manfaat dana desa tersebut sebanyak 73 orang telah ditetapkan sebagai penerima sesuai dengan kriteria yang berlaku yaitu :
Warga yang merupakan keluarga miskin/pra sejahtera
Keluarga yang kehilangan mata pencaharian
Keluarga yang terdampak COVID-19 dan belum pernah menerima Jaring Pengaman Sosial lainnya, seperti bantuan PKH, BPNT, BST dan Kartu Prakerja
Belum terdata sebagai penerima BLT Dana Desa
Ada anggota keluarga yang sakit kronis menahun.
Suparno kepala kampung banjar sari mengatakan pencairan tahap pertama BLT DD ini dihadiri 100% KPM/. KPM menerima uang sebesar Rp. 300.000,- setiap bulannya sehingga pada tahap ini setiap KPM menerima uang sebesar Rp. 900.000,- yang mana adalah rapelan dari bulan Januari hingga Maret. Kepala kampung juga berpesan kepada KPM agar uang yang diterima dapat dipergunakan untuk membeli kebutuhan pokok sehari-hari agar bisa sedikit meringankan beban.
RWK/HABIBI A.P