RADARWAYKANAN.COM.- Kecurangan yang diduga dilakukan oleh pelaksana pemilu bukan hanya terjadi di daerah lain saja, akan tetapi di Kabupaten Way kanan terindikasi berlaku hal yang sama, mirisnya hal itu sangat terorganisir melalui perangkat Kampung, perangkat pelaksana pemilu hingga ke oknum oknum ASN disegala jenjang guna memenangkan calon tertentu.
Hari (20/2) disaat dimulainya Pleno hasil Pemilu Presedin , DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten / Kota di Way Kanan, booming di medsos perihal dugaan kecurangan Pemilu yang merusak dan merubah hasil dari model C1, kejadian ini terjadi TPS 1 kelurahan Blambangan Umpu, yang sudah disilang kosong, ditimpa tulisan angka 5 (lima) dan 0 (kosong), yang menyebabkan bertambahnya suara salah satu Caleg dari Partai Keadilan Sosial (PKS) menjadi 50 suara, suara coblos gambar partai PKS 2 dengan total suara partai PKS menjadi 52 suara, dengan kejadian tersebut kuat indikasi hal itu terjadi pula di Partai Lain dan atau calon Lain.
“Saya selaku LO dari Calon PKS No 1 di Daerah Pemilihan I Way Kanan ( Blambangan Umpu, melihat tercoretnya hasil di C1 itu menduga adanya kecurangan, jadi wajar dong kalau saya minta penjelasan, apalagi memang dimana mana terlihat jelas dugaan kecuranagan dimana di beberapa TPS di Kampung Kampung tertentu hanya satu calon yang mendapatkan suara sementara calon lain tidak, inikan aneh bin ajaib , namun masyarakat tidak mampu bersuara karena takut keluarganya diintimidasi, ini saja sudah banyak Chat yang masuk,” ujar Balu LO Adi Calon No 1 dari PKS.