Juarai Festipal Gitar Tunggal Iwan Sahroni dan Baiturrahman siap bawa nama baik Way kanan

Blambangan Umpu. RWK- Dua Putra Terbaik Kampung Bengkulu Jaya, Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way kanan keluar sebagai kampium dalam perhelatan lomba Gitar Klasik Lampung, yang digelar Dinas Pendidikan dan kebudyaan Way kanan, di Gedung Serba Guna Kabupaten Way Kanan hari ini, Jum’at, (18/11), dalam rangka menyambut hari Dharma Wanita yang ke 23  tahun 2022.

“Tugas Pemerintah adalah untuk tetap menjaga dan melestarikan semua kebudayaan kita khususnya di Way Kanan, oleh karenya dalam momen menyambut datangya HUT Dharma Wanita Persatuan ke -23 Tahun 2022, kami ( Dinas Pendidikan dan kebudayaan red ) dan Dharma Wanita Persatuan Diknasbud Way Kanan menggelar Festipal Budaya yang salah satu melombakan gitar Klasik Lampung, dimana nantinya kita upoayakan pemenangnya akan kita tampilkan di berbagai perhelatan di Way Kanan, sebagai upaya promosi sekaligus untuk menarik minat anak anak muda kita untuk melestarikan budaya Way kanan ini,” ujar Kadikbud Way Kanan Hi. Machiavelli TH, SSTP, M.Si

Baca Juga  Senam Ibu - Ibu PKK Kampung Bumi Agung

Dan saya lihat kedua pemenang ini cukup  serasi dan sehingga sangat pantas untuk mendapatkan gelar juara tersebut.

“ Semoga keduanya terus dapat meningkatkan kemampuan dan tidak cepat berpuas diri, karena itu kami berharap kedua juara itu dapat terus mengikuti perkembangan zaman, sehingga kreasi dalam melestarikan budaya khususnya Gitar Klasik lampung juga semakin baik dan tidak tertinggal oleh kemajuan zaman,” imbuh Machiaveli.

Terpisah, Iwan Sahroni dan Baiturrahman, peserta lomba Gitar kalisik Lampung yang ahirnya keluar sebagai pemenang dalam lomba tersebut terlihat sangat bahagia, karena awalnya mereka sedikit gugup melihat penampilan dari peserta lain, namun karena sejak awal kedua sudah bertekad untuk maju keduanya tetap berusaha bertahan dan akan menampilkan kemampuan terbaik

Baca Juga  Mahasiswa KKN Unila Ajak Warga Kampung Kota Baru Budidaya Cabai dan Terong

“mendapatkan kesempatan jauh di belakang dalam suatu lomba merupakan keuntunga tersendiri, karena kami bisa melihat kelebihan dan kekurangan pesertra terdahalu, sehingga kami bisa menambah atau mengurangi pada saat kami tampil, dan Alhamdullillah kami dapat menampilkan penampilan terbaik serta berdasarkan penilaian Dewan Juri kami keluar sebagai pemenang, “ ujar Iwan Sahroni yang dibenarkan oleh Baiturrahman rekannya.

“ kemenangan kami ini bukan berarti kawan peserta yang lain itu berpenampilan buruk, akan tetapi hari ini kami mungkin lebih baik dari mereka sehingga kami yang menjadi pemenang,” imbuh Baiturrahman, yang saat tampil dengan afik membawaka lagu Lampung dengan  baik dan dengan diiiringi dentingan gitar tunggal yang dipetik oleh Iwan Sahroni.

Baca Juga  Kapur Barus Bisa Buat BBM Menjadi Irit? Cek Faktanya

Sebelum melangkah ke perlombaan. Grup klasik Lampung asal Bengkulu Jaya yang digawangi oleh Iwan Sahroni dan Baiturrahman itu, berkunjung Ke Kantor Radar Way Kanan guna silaturahim dan mengenalkan Gitar Klasik Lampung yang masih eksis.

“kami sengaja sebelum menuju berangkat perlombaan dari Kampung Bengkulu Jaya berkunjung terlebih dahulu ke Kantor Radar Way Kanan. Selain bersilaturahim, Kunjungan ini juga guna memperkenalkan Klasik Lampung serta meminta suport untuk di kawal serta di viralkan supaya publik mengetahui bahwa Budaya Gitar Klasik Lampung  Way kanan, masih eksis,”ungkap Iwan Sahroni, RWK I