Baradatu (RWK)- Semenjak Bunga Caladium dan Janda bolong menjadi primadona saat ini. Menjadi sebuah kesempatan bagi warga setempat untuk mencari dan mengkoleksi bunga tersebut. Namun tidak hanya mengkoleksi saja, akan tetapi menjadi kesempatan juga bagi warga untuk menjualnya, dalam rangka mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Hal ini terlihat disepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum red) dimulai dari Kampung Banjarmasin, Banjar Agung, Kecamatan Baradatu sampai dengan Kampung Gunung Labuhan, sepanjang jalan dipenuhi oleh Bunga yang bernama Ilmiah Caladium tersebut.
Sariyan Warga setempat mengatakan bahwa, Bunga itu memang banyak ditemukan tumbuh liar di area perkebunan, kerap kali terkadang sering dibasmi karena mengganggu tumbuhan lain, namun setelah bernilai seperti ini, malah justru warga berlomba-lomba untuk mengumpulkannya karena sudah bernilai ekonomis.
“Bunga jenis Caladium ini memang banyak kami temukan di kebun, tadinya sering dimusnahkan karena mengganggu tanaman lain dan tentunya merugikan, akan tetapi akhir belakangan ini bunga tersebut malah bernilai jual ekonomis, lalu menjadi kesempatan warga untuk mengumpulkan bunga-bunga tersebut, selain untuk memperindah lingkungan, juga laku di jual,” Kata Yan, Rabu (18/11)
Masih kata Yan, bahwa warga dilingkungan tersebut memang peka terhadap hal-hal baru, apa saja yang bernilai ekonomis, tentu akan dijual oleh mereka, tidak hanya bunga. Namun beberapa tahun yang lalu kita digencarkan oleh mengkoleksi batu akik, warga disini juga giat dalam mencari batu akik untuk kembali dikoleksi sekaligus di jual.
“Warga disini peka terhadap apa yang saja yang bernilai ekonomi mas, berjiwa bisnis semua, karena kebetulan dipinggir Jalan Lintas Sumatra, tentu banyak kendaraan yang berlalu lalang, dan hal ini menjadi kesempatan terbaik bagi mereka, ketika ingin menjualkan sesuatu, tinggal mereka pasang tenda di depan rumah, sudah jualanlah itu,” Kata Yan. Rabu (18/11).
Banyak yang dijual disini, beraneka ragam macam, ada bunga, ada madu dan lainnya, tentunya yang bernilai ekonomi.
“Saya bersyukur karena warga disini ulet dalam mencari pundi-pundi rupiah, apa saja yang bernilai maka akan menjadi pundi-pundi rupiah, apalagi kondisi seperti ini yaitu Covid -19 yang juga belum berkunjung usai, semoga dengan kegiatan seperti itu dapat mendongkrak faktor ekonomi masing-masing keluarga,” Ungkap Yan, Rabu (18/11)
RWK/OAF.