RADARWAYKANAN.COM .- Masyarakat Kampung Sri Rejeki Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan, mengeluhkan kinerja Kepala Kampungnya HL, yang diduga tidak menghargai warganya dengan tidak mau membubuhkan tanda tangannya atas NA ( Surat Keterangan Kepala Kampung yang membenarkan kalau nama yang tercantum.di KTP tersebut adalah warganya , walaupun sang warga sudah 3 kali berupaya menemui dirumahnya.
” Saya tidak tau Mengapa bapak kepala kampung memperlakukan saya demikian sebab surat-surat yang saya bawa sudah lengkap dan KTP Saya pun adalah KTP Kampung Sri Rejeki akan tetapi setelah saya datang ke rumahnya untuk meminta tanda tangan atas keterangan bahwa anak saya yang akan menikah di Jakarta benar merupakan warganya kepala kampung Sri Rezeki tidak mau keluar dengan alasan ini Siapa nama istrinya sedang tidak di rumah atau sudah tidur dan malam ini sesuai dengan petunjuk pak camat kami langsung menuju rumahnya namun dikatakan dia juga sudah tidur,” ujar Hr warga Kampung Sri Rejeki, yang merasa sangat kecewa atas perlakuan yang kurang terpuji oleh Kepala kampungnya.
” Semestinya sebagai seorang kepala kampung siapapun dia yang memiliki KTP kampung yang ia Pimpin harus ia perlakukan sama tidak dipilih-pilih dan atau tidak dibedakan, ” imbuh Hr.