Ingat !! BPNT Berganti

Pemerintahan4 Dilihat

Blambangan Umpu (RWK),- Trobosan baru Kementerian Sosial Republik Indonesia mengganti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) menjadi Bantuan Sembako secara tunai melalui PT Pos Indonesia, membuat Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menyambut baik dengan senyum bahagia. Sebab, KPM dengan bebas bisa membelikan sembako sesuai dengan keinginan hati masing-masing. Namun tidak semuanya bantuan itu langsung turun secara merata, ada puluhan KPM lainnya (Semula KPM BPNT) mengeluh akibat belum mendapat undungan untuk mencairkan di kantor pos setempat.

Baca Juga  Camat Umpu Semenguk Tinjau Pelaksanaan Vaksin dan Posko PPKM Kampung Ojolali

Seperti yang di alami salah satu KPM Kampung Bengkulu Jaya yang tidak ingin disebutkan namanya, merasa khawatir, dari 76 KPM yang mendapat undangan untuk mencairkan bantuan pada 26 Februari 2022 mendatang di PT Pos Indonesia Cabang Banjit. Tidak termasuk dirinya, sehingga ia mempertanyakan kejelasan perihal tersebut.

“Setiap penyaluran BPNT Selama ini saya memang dapat terus, tapi kok ini saya malah tidak mendapat undangan untuk mencairkan uang sembako itu, termasuk beberapa KPM lainnya, juga merasakan hal yang sama dengan saya, bagaimana ini?,” keluh narasumber terpercaya Radar Waykanan. Jumat, (25/02/2022).

Baca Juga  Camat Bahuga Sambut Hangat Awak Media RWK

TKSK Kecamatan Gunung Labuhan, Apun mengatakan pencairan Bantuan sembako kali ini tidak ada sangkut pautnya lagi dengan saldo kosong, karena tidak ada sistem gesek menggunakan kartu ATM, namun langsung melalui kantor pos.

“Pencairannya langsung dari Kementrian Sosial menuju PT Pos Indonesia setempat, tidak ada lagi istilah saldo kosong karena sistemnya berbeda tidak melibatkan pendamping,” jelas Apun.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418
Baca Juga  Imam Sofandi Tuntaskan Penyaluran BLT-DD Tanjung Rejo Tahun 2021

Pernyataan Apun dibenarkan Koordinator Kabupaten (Korkab) PKH. Pebri, S.H.,M.H, menurutnya KPM yang belum mendapat panggilan untuk mencairkan periode ini tidak perlu panik, karena sistemnya secara bergilir.

“Ini masih turun termin pertama, mohon bersabar dan di tunggu saja informasi berikutnya. Perihal kapan pencairan termin selanjutnya, kami belum mengetahui secara penuh, yang tahu PT Pos Indonesia setempat,” jelas Pebri.

RWK/Oksi.