
[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Negeri Agung (RWK) – Kebersihan ialah sebagian dari pada iman, kebersihan menimbulkan keindahan, dan menjauhkan diri dari sumber penyakit. Karena jika lingkungan kotor, selain tidak elok di pandang, lingkungan yang kotor dan jorok, akan menimbulkan dampak negatif, seperti banyaknya penyebaran kuman, yang dapat menyebarkan penyakit di mana- mana.
Demi menjaga kebersihan, Kepala Kampung Sunsang Mulyadi bersama warga ber gotong royong membersihkan lingkungan balai Kampung Sunsang, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan, Senin (22/02)
Mulyadi mengatakan bahwa kegiatan gotong royong untuk membersihkan lingkungan akan rutin di lakukan setiap satu bulan sekali agar menjaga lingkungan tetap bersih, dan sekaligus menyadarkan warga betapa pentingnya kebersihan lingkungan.
” Kami akan rutin bersama dengan warga menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara rutin dan gotong royong, ” Ujar Mulyadi Kepala Kampung Sunsang yang Merakyat.
Menurutnya, Di dalam Peraturan Pemerintah (PP No.72 Tahun 2006) tentang Desa, telah diatur tentang penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang nantinya menjadi Anggaran Pembangunan dan Belanja Desa (APBDes) secara otonomi dan swakelola.
“Sehingga sangat besar peluang pemerintah desa untuk meningkatkan kegiatan gotong royong pada pelaksanaan program program pembangunan desa.”Ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Mulyadi turut berpesan kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan desa dengan cara bergotong-royong sehingga menjadi lebih indah dan sehat.
“Mari sama-sama kita jaga dan merawat lingkungan kita ini demi kepentingan bersama berpartisipasi dalam kegiatan gotong-royong seperti ini,” Pesannya.
Terpisah salah satu warga yang turut serta gotong royong membersihkan lingkungan balai desa tersebut, dia merasa senang dengan kegiatan ini, karena dengan lingkungan yang bersih, maka semua akan semakin sehat menurutnya.
” Semoga kegiatan gotong
royong semakin maksimal setiap bulannya dalam pelaksanaannya agar peran partisipasi masyarakat menjadi terintegrasi
secara reguler dalam program pembangunan yang berkesinambungan,”Imbuhnya. (RWK-K/AWAL).