Hati-hati!! Banyak Jalan Berlubang Yang Tergenang Air

sosial Budaya43 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Gunung Labuhan RWK– Akibat tidak adanya drainase atau siring pasang, Jalan Gunung Labuhan-Tulung Buyut (Gula Tubu red) yang terletak di dusun 3 Kampung Bengkulu Jaya kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan rentan banjir, Minggu (14/03)

Tumpahan air hujan acapkali memasuki tempat pemukiman sebagian penduduk, khususnya yang tinggal di sekitar tepi jalan Provinsi tersebut. Berbagai upaya telah dilakukan oleh warga setempat, seperti halnya bergotong-royong demi memperlancar aliran air itu namun nyatanya nihil akibat debit air yang terbilang cukup banyak sehingga tidak tertampung dan menjadi langganan banjir.

Baca Juga  Blambangan Umpu Sering Mati Lampu, Ternyata Ini Penyebabnya

Masyarakat Dusun 3 Kampung Bengkulu Jaya, Kecamatan Gunung Labuhan meminta pemerintah provinsi untuk menyikapi hal itu dengan harapan melakukan pembangunan saluran drainase.

“Sejak dibangunnya jalan Provinsi itu sampai dengan hari ini selalu banjir namun tidak adanya perbaikan, bahkan sudah menjadi langganan saat datangnya musim hujan, faktor utama penyebab banjir ini tidak lain lantaran tidak adanya saluran drainase sehingga air hujan tergenang di lokasi tersebut,” Ungkap Salah seorang warga setempat saat dikonfirmasi Radar Way Kanan, Minggu (14/03).

https://luglawhaulsano.net/4/8420418
Baca Juga  Taman Baca AL-Qur'an Upaya Dalam Mencerdaskan Generasi Islam

Untuk itu dirinya berharap, terkhusus pemerintah yang berkompeten membidangi hal itu agar secepatnya melakukan pembangunan saluran drainase. Hal ini supaya air siring maupun comberan tidak lagi meluap ke badan jalan yang dapat mengganggu akses transportasi dan menimbulkan bau yang tidak sedap

“Karena jalan tersebut juga berlubang, tidak dinafikan lagi saat hujan terjadi ruas jalan itu menjadi kubangan yang dipenuhi air. Pengendara baik roda dua maupun roda empat dipaksa ekstra hati-hati bila tak ingin tergelincir, kondisi tersebut tak jarang menimbulkan kecelakaan kendaraan, disi lain pula jika air sedikit menyurut air berubah menjadi kehitam-hitaman sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap,” Keluh Warga Setempat saat dikonfirmasi Radar Way Kanan, Minggu (14/03). RWK-K/Oksi.