Harga Cabai Meroket

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Negeri Agung RWK – Harga cabai besar merah di Pasar Bandar Dalam,melonjak hingga ke level Rp 50 ribu/kilogram (kg). Padahal sebelumnya harga komoditas pangan tersebut hanya Rp 20 ribu/kg.
Mahalnya harga cabai besar merah diakui oleh salah satu pedagang bernama Rani. Dia menjelaskan kenaikan sudah terjadi sejak dua hari terakhir. Harga melambung hampir 2 kali lipat.

Baca Juga  Wabup Ali Rahman serahkan BST BPNT di BBU

“Kalau yang naik ya ini cabai besar merah, naik harganya (sejak) dua hari kemarin. (Mulai) kemarin Rp 50 ribu, biasanya Rp 20 ribu,” kata dia saat berbincang dengan RWK,minggu (11/10/2020).

Kondisi serupa juga terjadi di lapak pedagang lain, Puji. Dia sebelumnya menjual cabai besar merah Rp 50 ribu/kg. Kini harganya melonjak 2 kali lipat ke Rp 20 ribu/kg.

Baca Juga  Labuhan Jaya Resmi Bersaing 5 Bacalon Kakam

“Cabai besar merah naik lagi Rp 50 ribu dari Rp 20 ribu, loncat ke atas (mulai) dua-tiga hari ini lah,” ujarnya.

Dia memperkirakan lonjakan harga cabai besar merah dipengaruhi oleh wabah virus corona. Dapat dipahami bahwa Covid-19 ini semakin parah penyebarannya di Indonesia.

Bahkan harga cabai merah keriting ikutan menanjak harganya, dari sebelumnya Rp 20 ribuan/kg menjadi Rp 28 ribu/kg.

Baca Juga  Polsek Pakuan Ratu Lakukan Operasi Yustisi Di Pasar

“(Kenaikan harga) ya karena ini virus,bikin semua harga nanjak semua. Semua barang naik semua cabe merah keriting biasa Rp 20an ribu, sekarang 1 kilo Rp 25 ribu,” tambahnya.RWK/A.Said