[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Gunung Labuhan (RWK)-Kampung Gunung Sari telah membagikan jatah beras untuk rakyat miskin (raskin) sebanyak 3,825 ton kepada 85 KPM rumah tangga sasaran (RTS) di Kampung Gunung Sari pada tahap pertama selama 3 bulan periode Agustus hingga Oktober.
Sebanyak 85 RTS Kampung Gunung Sari menerima beras bersubsidi langsung dari kementrian sosial(kemensos) yang di berikan langsung kepada masyarakat.
Kepala Kampung Gunung Sari Hendra Gunawan mengatakan bahwa beras tersebut dibagikan per/3bulan.
“Sebanyak 85 KK di kampung saya (Gunung Sari red) yang raskin, untuk 3 bulan ini yang di mulai bulan Agustus hingga Oktober, perlu kita ketahui juga setiap KK yang menerima bantuan beras ini semuanya Keluarga yang menerima PKH jadi otomatis yang menerima benar-benar keluarga kurang mampu dengan tiap keluar menerima 15 KG”tuturnya pada RWK, Minggu(11/10).
Pihaknya berharap dengan pembagian raskin tahap ini dapat membantu warga dengan adanya pandemi covid-19.
Hendra juga menjelaskan harga beras kualitas premium di pasar saat ini, dijual sudah mencapai antara Rp10.000/kg hingga Rp12.000/kg.
“Kalau kita beli beras kwalitas premiun itu bisa mencapai Rp.12,000/KG itu benar-benar membuat beban bagi masyarakat apalagi dimasa Pandemic ini dengan ada nya raskin ini saya rasa masyarakat saya bisa terbantu”tambahnya.
Terpisah, Seketaris Kampung Gunung Sari, menurut Marwan bahwa penyaluran raskin selama pandemec ini tepat sekali dilakukan untuk membantu warga yang membutuhkan ketika harga mula beranjat naik.
“Saya rasa penyaluran raskin di masa pandemic ini sangat-sangat membantu masyarakat”pukasnya.kadarsyah