
[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Banjit (RWK),– Suksesnya program Way Kanan Unggul dan Sejahtera telah di mulai oleh kepala kampung yang ada di Bumi Ramik Ragom Way Kanan, mereka memberikan konsultasi dan bantuan peralatan untuk Masyarakat , agar produk yang dihasilkan lebih unggul dan jika unggul otomatis akan banyak pesanan dan membuat Masyrakat Sejahtera.
Salah satu nya, Kepala Kampung Rantau Temiang, Kecamatan Banjit Heri Supi yang dengan sabar selalu memberikan pendampingan dan bantuan peralatan untuk Masyarakat yang melakukan usaha Kopi dan Gula Aren.
Keberhasilan kepala kampung dalam membina produk kopi dan gula aren, terlihat dengan banyaknya Masyarakat yang berusaha di usaha ini dengan keunggulan masing-masinh produk yang di buat.
Pembinaan ini berhasil dikatakan karena produk Kopi dan Gula Aren dari Kampung Rantau Temiang, sudah di kenal bukan hanya di Way Kanan, tapi sudah merambah keseluruh Daerah di Provinsi Lampung dan merupakan salah satu oleh-oleh yang di gemari untuk diberikan kepada rekan- rekan atau pun saudara yang ada di Jakarta dan Bandung.
” saya sadar betul, dengan adanya usaha kopi dan gula aren Masyarakat dapat mengenalkan kampung Rantau Temiang , oleh sebab itu kami selaku pamong selalu memberikan pendampingan agar mereka bisa unggul dalam pengelolaan hasil usaha rumahan,” Ujar Heri, sabtu (6/3).
Dengan keunggulan produk Kopi khas Way Kanan Robusta, dan aroma serta rasa gula aren yang dihasilkan dapat meningkatkan minat Masyarakat untuk membeli produksi Masyarakat kami. Sehingga, banyaknya pesanan membuat Masyarakat lebih sejahtera,” Tambah Kepala Kampung Bapak Heri.

Menurutnya, hal ini merupakan salah satu wujud peran Masyarakat Kampung Rantau Temiang dalam mewujudkan Way Kanan Unggul dan Sejahtera.
“Kami Pamong dan Masyarakay kampung Rantau Temiang telah melakukan gerakan mewujudkan Way Kanam Unggul dan Sejahteta dan mendukungnya,” Pungkas Heri.
Sementara itu pengrajin Kopi dan Gula Aren, Ana mengatakan bahwa, perhatian kepala kampung sangat luar biasa agar produk kami bisa lebih unggul lagi dari produk serupa di daerah lainya.
” secara langsung kami nikmati pak , setelah adanya perubahan hasil yang di buat banyak permintaan sehingga penghasilan kami juga meningkat.” Ujar Ibu Ana.
“kalau permintaan banyak kami minta tolong tetangga di kampung , sehingga mereka mendapatkan penghasilan tambah selain dari mengelola kebun.” Tambahnya.
Pengusaha kopi dan gula aren ini juga mengatakan, bahwa produk dari lebel ANA sudah ada cabangnya di Jakarta dan dapat dipesan melalui online.
Harapan kepala kampung dan Pengusaha Kopi dan Gula ANA dimasa Pandemi Covid-19, produksi warga Kampung Rantau Temiang ini dapat diekspor ke luar negeri. RWK1