Dugaan Pungli Bansos di Kampung Gedung Jaya Negara Batin

Way Kanan0 Dilihat

Blambangan Umpu.- RWK, – luar biasa, Ditengah semakin ketatnya regulasi yang dibuat oleh pemerintah guna menghindari adanya pungli, korupsi dan Nepotisme,dunia persilatan maya di way kanan dihebohkan oleh adanya unggahan di Facebook yang menyatakan adanya potongan dua puluh ribu ( Rp. 20.000 ) dari setiap pembagian dana Desa di Kampung Gedung jaya Kecamatan Negara Batin Way Kanan.
Keluhan yang disampaikan oleh salah seorang pengguna sosmed Facebook dengan nama @Damar Wulan, itu langsung mendapatkan respon positif dan negatif dari warga pengguna Facebook yang membaca postingan tersebut.

“Koyo ngono dadak di up, isex okeh bantuan e dripd ora blass,Bersyukur jk ntok bantuan,d potong gor samono gk popo,jk luweh okeh sampean ntok e.” tulis beberapa akun seorang Netizen yang tidak dapat disebutkan identitasnya pada kolom komentar di postingan tersebut.

Baca Juga  8 TV Lokal Lampung yang Ada Pada Saluran Digital, Berikut Daftarnya, Nomor 7 Khusus Sport Lho

Pada kolom komentar postingan tersebut juga, salah seorang netizenpun menyarankan warga tersebut untuk melaporkan kepada pihak berwenang.

“Laporan saja mas ke depsos atau DPR stempat,” tulisnya.
Tidak ketinggalan, masyarakat yang tidak menerima bantuanpun turut meramaikan kolom komentar dengan candaan.

“Aku nak oleh bantuan di potong 50% wae ra popo. Tapi sayang aku raintok bantuan cok,” tulis salah satu akun yang ikut meramaikan postingan tersebut.
Menanggapi ha tersebut, Kepala Kampung Gedung Jaya Ketut, menjelaskan bahwa hal tersebut tidak benar terjadi.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418
Baca Juga  Siap-Siap, Pengguna TikTok di Bawah Umur Hanya Bisa Main Aplikasi 1 Jam

“Itu ga benar, Hoax itu, BLT saja baru akan dibagikan besok. Saat ini kami sedang memproses orang yang menyebarkan hoax tersebut dan akan kami laporkan terhadap pihak berwajib,” tegas Ketut.
Boleh saja Kepala Kampung Gedung Jaya berkata demikian, akan tetapi dari beberapa investigasi Radar di lapangan indikasi pemtongan dari berbagai bantuan pemerintah terhadap rakyatnya itu memang ada, hanya saja sipenerima bantuan takut menyampaikannnya karena takut terintimidasi aparat dan tidak lagi mendapatkan bantuan dimasa yang akan datang.

Baca Juga  Tari Innes Safitri, SE.,MM : Selamat dan Sukses Hari Ulang Tahun Radar Way Kanan Ke 3

“Saat kami melalukan survey dilapagan , banyak bantuan itu yang memang sunat, akan tetapi caranya halus dengan judul “ Suka rela,” tapi coba hitung kalau penerima bantuan itu berjumlah 100 oranag saja jumlahnya sudah mencapai 2 juta, bayangkan kalau 1 Kecamatan yang nerima bantuan menapai 10.000 tinggal dikalikan Rp.20.0000 x 10.000 = 20,000,000 kan jadi bukan sedikit uang yang diduga menguap dari bantuan bantuan pemerintah, belum lagi yang judulanya untuk biaya transportasi, mirisnya dugaan ini kesua bantuan mulai dari BPNT, PKH maupaun bantuan lainnya,” ujar sumber terpercaya Radar. RWK