Disdik Rekap KBM Secara Tatap Muka

[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Berita Suara"]

Way Kanan (RWK) – Dinas Pendidikan (Disdik red) Kabupaten Way Kanan masih merekap hasil yang dilakukan tim, terhadap Musyawarah satuan pendidikan sekolah sebagai penentu kegiatan belajar mengajar (KBM red) secara tatap muka. Selasa (27/10).

Menurut Usman Karim, JAB, S.pd,. M.M, Bahwa tim saat ini masih bekerja dalam merekap hasil Musyawarah dari satuan pendidikan di 15 kecamatan mulai dari PAUD hingga jenjang SMP, sementara untuk satuan pendidikan jenjang menengah atas yakni SMA dan SMK dilakukan UPTD Dinas Pendidikan Wilayah II Pemprov Lampung.

Baca Juga  Belajar Daring SMPN 3 Kasui Dipenuhi Semak Belukar

“Untuk Musyawarah di sekolah sudah rampung sekarang tahap merekap, hasilnya nanti dibawa ke Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Way Kanan, lalu hasil pertimbangan dari Satgas dilaporkan kepada bupati untuk diputuskan bisa atau tidaknya KBM tatap muka,” ujar Kepala Disdik Way Kanan.

Dalam kesempatan itu, Usman Karim meminta kepada orang tua murid untuk sabar sebab hal ini berkait keselamatan peserta didik. Apalagi anak-anak rentan terhadap paparan virus. “Pemkab sangat berhati-hati untuk memutuskan bisa atau tidaknya dimulai belajar tatap muka ini, karena kami tidak mau timbul klaster baru di satuan pendidikan,” Himbaunya.

Baca Juga  CAMAT BARADATU DAMPINGI TIM KABUPATEN MELIHAT KESIAPAN PELAJARAN TATAP MUKA DI SEKOLAH

Untuk itu, pemerintah pusat melalui surat keputusan bersama (SKB red) empat menteri sudah memberikan izin kepada daerah untuk menggelar KBM tatap muka. Revisi SKB empat menteri tersebut hanya mengizinkan daerah zona hijau untuk KBM tatap muka. 

Sedangkan Kabupaten Way Kanan, yang awalnya zona hijau Sekarang masuk zona Kuning dan saat ini terhitung dari beberapa pekan lalu di bulan Oktober Way Kanan kembali masuk zona kuning karena penyebaran Covid-19 yang mulai meningkat.

Baca Juga  Tangkal Penyebaran Covid-19, SD Negeri 1 Bengkulu Raman Giat Bersih-bersih Lingkungan Sekolah

“Saat ini kita masuk zona kuning sebab banyak pasien terinfeksi covid-19 dan angka penambahan juga terus drastis seperti beberapa pekan lalu hingga hari ini,”pungkasnya. RWK/Awal