Harga Tinggi, Petani Sawit Resah Banyak Pencuri

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Negeri Besar RWK,- Belum Genap dua bulan Warga Masyarakat berbahagia karena kenaikan harga buah Sawit.Namun, Sejumlah petani Sawit dikampung Negara Jaya dan Negeri Jaya Kecamatan Negeri Besar Diresahkan oleh aksi pencurian Buah Sawit,Tandan Buah Segar (TBS).

Kenaikan harga jual sawit yang baru berlangsung sekitar Dua bulan terakhir membuat petani sawit resah. Pasalnya, aksi kawanan pencuri tandan buah segar (TBS) yang nekat mencuri buah sawit di kebun-kebun membuat petani kembali harus merugi.

Baca Juga  Polsek Negara Batin Rutin Lakukan Operasi Yustisi

Saat ini harga sawit baru bergerak naik mencapai harga Rp 2900 per kilogram dari sebelumnya yang berkisar Rp 1560 /kilogram. Namun, buah yang bisa dipanen hanya sedikit,” kata TS(60) Petani Sawit.

Kondisi itu kata TS terjadi akibat ulah kawanan pencuri tandan buah segar (TBS) . Mereka mengambil buah sawit siap panen di sana tuturnya kepada Awak media Radar waykanan dilapangan.

Baca Juga  Cinta Kandas, Pemuda Juku Batu Aniaya Mantan Pacar dengan Sajam

Biasanya kawanan pencuri ini berjumla 2 hingga 3 orang dengan membawa peralatan panen, senjata tajam, dan kendaraan sepeda motor .

Menurut keterangan TS Aksi kawanan pencuri TBS ini dalam Sekali nyuri bisa sampai 300 Kg Sampai 500 kg buah sawit,” katanya.

Saya sendiri juga kehilangan 10 hingga 20 persen buah sawit siap panennya akibat digasak kawanan pencuri tersebut .
Menurut dia, kawanan tersebut tergolong nekat dalam melakukan aksinya karena dilakukan pada siang hari.

Baca Juga  Razia masker diperketat di Jalan Gunung Labuhan Tulung Buyut

Patani berharap bantuan dari aparat melakukan penangkapan terhadap kawanan pencuri TBS tersebut ,”katanya. RWK/JS