Curah Hujan Tinggi, Beberapa Jalan Di Kecamatan Gunung Labuhan Tergenang

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Gunung Labuhan RWK -Banyak dampak negatif yang dipicuk akibat hujan deras yang mengguyur kecamatan Gunung Labuhan satu pekan terakhir ini, salah satunya kerusakan jalan yang tidak memiliki drainase sehingga tergenang air di jalan yang berlubang.

Tidak adanya drainase di jalan kabupaten terutama dijalan penghubung 5 kampung (Kayubatu, Bengkulu Raman, Bengkulu, Bengkulu Tengah,Waytuba) di wilayah kecamatan Gunung Labuhan membuat kondisi jalan cepat mengalami kerusakan akibat terkikis dan tergerus karena air tergenang dibadan jalan.

Baca Juga  Mahasiswa KKN Unila Beri Pelatihan Pembuatan Pestisida di Kampung Negara Tama

Dampak tidak adanya drainase di badan jalan tersebut selain mengakibatkan badan jalan cepat rusak akibat tergerus,mempercepat proses terjadinya longsor. Karena lama-kelamaan daerah sekitar badan jalan tidak dapat menahan laju volume air.

Contohnya seperti yang terlihat salah satu titik di jalan Kampung Bengkulu Tengah,air tergenang akibat tidak ada drainase.

“Kondisi jalan yang tidak memiliki drainase,ini jelas akan cepat merusak badan jalan, belum lagi resiko akibat curah hujan yang terus menerus khusunya di kecamatan Gunung Labuhan”ujar Amir salah satu pengendara yang sedang melintas di jalan tersebut, Kamis (25/03).

Baca Juga  Manfaatkan Lahan Sempit, Pepaya California jadi Alternatif

Menurutnya, pemerintah selalu membangun jalan tapi sebaik apapun kualitas jalan itu jika tidak disertai dengan pembuatan drainasenya maka jalan itu akan cepat rusak.

Dia menambahkan,bukan hanya tidak adanya drainase kerusakan jalan juga disebabkan akibat faktor usia jalan yang cukup tua sebab telah mencapai puluhan tahun jalan tersebut belum pernah di perbaiki.

Baca Juga  Wabup Ali Rahman ikuti Pembekalan Kepemimpinan Non Petahana tahun 2021 secara Virtual

Warga berharap ada partisipasi pemerintah daerah dalam menangani permasalah infrastruktur terutama perbaikan jalan yang selalu digunakan masyarakat dalam pengembangan perekonomian masyarakat.

“Dengan normalitasnya infrastruktur jalan yang memadai diperkirakan prekomoniam masyarakat akan kembali bangkit dari permasalahan yang diakibatkan pandemi, sehingga walaupun prekonomian dilamda pandemi jika infrastruktur memadai, maka prekonomian akan kembali normal”pungkas Amir. (RWK-W/Kadarsyah)