Covid Way Kanan Terus Bertambah,Apa Solusi??

sosial Budaya0 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Blambangan Umpu.-RWK,- Pemerintah terus mengumumkan adanya penambahan pasien terkonfirmasi covid-19 di Way kanan, terahir kemarin (8/6), dikatakan terdapat penambahan 7 orang masyarakat Way kanan yang dinyatakan positif terkonfirmasi covied 19, walaupun 15 pasien lainnya telah selesai isolasi, akan tetapi nyatanya hingga hari ini belum ada tindakan konkrit dari pihak berkompenten ( Gugus Tugas red ), terhadap para pelanggar protokoler kesehatan, hampir semua pedagang yang beraktivitas di pasar Pemda Km 2 Blambangan Umpu hari ini (9/6), tidak menggunakan masker.


“ Kami masyarakat bukan tidak melihat dan bahkan dengan mata kepala sendiri menyaksikan penertiban yang dilakukan oleh gugus tugas dan bahkan diikuti pula oleh Bupati, Ketua DPRD , Dandim dan Kapolres Way kanan,akan tetapi seperginya rombongan para pedagang itu sudah melepas kembali masker mereka, hal itu terjadi karena tidak adanya sangsi yang mengikat atau tegas dari Pemkab Way kanan melalui gugus tugas, “ ujar Adi Suratman SH Ketua Harian LSM EMPPATI Way Kanan.


Lanjut Adi Mestinya Pemkab Way Kanan melalui gugus memberikan sangsi yang berat dan tegas tanpa pandang bulu bagi pelanggar prokes, tujuannya untuk melindungi rakyat Way Kanan, karena para pedagang tersebut sebagian besar berasal dari luar Way kanan, baik dari Oku Timur maupun dan Lampung Utara.

Baca Juga  PTM MTsN JUGA LANCAR


Masih menurut Adi bahwa, dalam kondisi sekarang ini justru lebih berbahaya dari awal awal berkembangnya covid 19. Karena masyarakatnya Pemerintah juga seakan membiarkan hal itu terjadi.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418


“Pemerintah menginfokan bahwa sekarang sudah ada varian baru covid 19 yang katanya lebih berbahaya, tetapi kok pengawasan semakin lemah, buktinya di pasar pasar kita banyak sekali yang melanggar protokoler kesehatan, namun sama sekali tidak ada penindakan,”Tambah adi Suratman.

Baca Juga  Aliran Sungai Jembatan Buntang Jadi Surga Tersendiri Bagi Anak Anak


Sayangnya hingga berita ini direalis, Kepala Kantor Polisi Pamong Praja Way Kanan Way Kanan Drs. Hi. Nuryadin AM Selaku Penegak Disiplin belum menjawab Konfirmasi Media ini.


Terpisah, Anuar Syarifudin SP, salah satu tokoh pemuda Way kananpun menyayangkan pihak pihak yang berkompenten akan masifnya perkembangan covid 19 di Way kanan.


“Saya mendukung penuh semua aktivitas tetap kita izinkan seperti biasa, karena kehidupan sosial masyarakat juga harus dijamin keberlangsungannya oleh pemerintah, akan tetapi para pelakunya harus menerapkan protokoler kesehatan dengan ketat, dan bagi pelanggarnya langsung ditindak dengan sangsi yang tegas, sehingga memberikan pembelajaran bagi masyarakat lain yang coba coba melanggar tanpa kecuali,” tegas Anuar Syarifudin.


Diterangkan hingga hari ini perkembangan pemantauan Covid-19 di Way Kanan antara lain, Warga dipantau/pelaku perjalanan: 27.109, Terkonfirmasi: 165, Selesai Isolasi: 151, Dirawat: 7, dan Meninggal Dunia : 7 Orang.

Baca Juga  Awal Desember 19 Kampung Dana Desa Tahap III Tersalurkan


Dan penambahan pasien covied terbaru antara lain 1.P159/ Ny.La (70) Warga Kayu Batu Kecamatan Gunung Labuhan, P160/Tn.WL (56) Warga Bali Sadar Utara Kecamatan Banjit, P161/Ny. S.A (36) Warga Bali Sadar Utara Kecamatan Banjit, P162/Tn. RK (74) Warga Lebak Paniangan Kecamatan Rebang Tangkas, P163/Tn. AS (35) Warga Mulya Agung Kecamatan Negeri Agung, P164/Tn. Sl (49) Warga Way Tuba, Kecamatan Way Tuba, P165/Tn. MA (32) Warga Setia Negara Kecamatan Baradatu, ketujuh pasien ini mempunyai riwayat yang melanggar aturan prokes 5 M sehingga bergejala Covid-19 dan sa’at ini sedang di lakukan prawatan dan isolasi untuk mendapatkan penanganan yang lebih terkontrol.
Dari data diatas hingga saat ini nampak sekali covid 19 telah merata di 15 Kecamatan yang ada di Way Kanan, ( Hampir semua Kecamatan sudah terdapat warganya yang pernah terpapar covid 19 red ).RWK/WN