BUMD, Walaupun Kantor Sepi, RMP Masih Tetap Berjalan

sosial Budaya118 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Blambangan Umpu(RWK) – Aktivitas kegiatan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Way Kanan fokus ke kegiatan Rice Milling Plant.

“Memang kantor terlihat sepi karena aktivas banyak di RMP, Usaha itu yang masih berjalan, ” kata Askur.

Terlihat hanya ada beberapa orang dari salah satu usaha milik BUMD Kabupaten Way Kanan.

Askur Muttaqin selaku Direktur Utama BUMD Kabupaten Way Kanan, menjelaskan terkait sepinya Kantor BUMD Way Kanan.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

“Memang betul sepi. Yang disana hanya ada beberapa orang yang mengurusi salah satu usaha BUMD Way Kanan yaitu Lion Parcel,” jelasnya melalui salah satu aplikasi pesan singkat.

Baca Juga  Panen Raya Disambut Gembira Petani Padi Karang Agung

“Mengapa sepi? Itu karena BUMD Way Kanan sendiri sempat dinonaktifkan sementara oleh Sekretaris Daerah. Tapi, untuk semua usahanya masih tetap berjalan. Mungkin ini terjadi karena BUMD dianggap belum bisa memberikan kinerja yang maksimal dalam kondisi sekarang ini,” lanjut Askur.

Masih kata Askur, “Dalam waktu dekat ini, BUMD Kabupaten Way Kanan berencana melakukan Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS. Gunanya demi melakukan pembenahan lebih lanjut agar bisa bekerja dengan maksimal,”.

Terus Askur, “Saat ini, BUMD Kabupaten Way Kanan hanya fokus untuk dua bidang saja. Yaitu Rice Milling Plant (RMP) yang berada di Kecamatan Buay Bahuga dan Jasa Pengiriman Paket dan Dokumen “Lion Parcel”. Ini karena masih dalam suasana covid – 19. Kedepannya, mau fokus ke RMP dan Penerbangan saja.

Baca Juga  Cegah Penyebaran Corona,Shalat Idul Fitri Di Rumah Saja

“Walaupun kantor sepi, RMP masih tetap berjalan. Walaupun memang masih sering perbaikan alat. Kami juga berencana melakukan edukasi lagi ke para petani yang ada selaku supplier gabah di RMP. Itu karena masih ada beberapa petani yang nakal saat mereka mengirim gabah. Itulah yang membuat rendaman masih belum sesuai target selain faktor mesin juga yang harus terus diperbaiki”. Pungkasnya.

Baca Juga  Pasca Lebaran,Harga Cabai Turun Kembali

Askur juga menjelaskan perihal kerja sama yang telah terjalin hingga saat ini. Salah satunya BUMD Kabupaten Way Kanan sudah bermitra dengan Bulog. Untuk kedepannya, target pengembangan kedepannya sudah menjajaki kerja sama dengan BUMD Wana Rahardja Provinsi Lampung, dan dengan BUMD yang berasal dari Kota Jakarta.

“Kendalanya sekarang hanya perihal izin edar, sebab itu Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Lampung yang mengeluarkan. Harapan kami kedepannya bisa dilibatkan dalam penyaluran BPNT di Kabupaten Way Kanan,” tutup Askur. (RWK/AT)