BPNT Diduga MEnjadi Ajang Tipu Tipu

sosial Budaya58 Dilihat

Blambangan Umpu (RWK)-Program bantuan pangan non tunai (BPNT) yang menjadi salah satu program pengganti bantuan sosial beras untuk masyarakat sejahtera (Bansos Rasra) menjadi ajang tipu-tipu.

Seperti yang di lakukan PT MJM yang diduga sarat akan keuntungan pribadi di atas penderitaan rakyat miskin khususnya di Way Kanan.

Menurut narasumber terpercaya Radar Way Kanan yang enggan disebutkan namanya bahwa “mereka sudah lama ingin menyampaikan keluhan cuman mereka takut untuk menyampaikan selama ini, kalau memang uang yang kami terima itu 200 ribu, ya ga sesuai lah pak masak kami cuman dikasih beras 10kg, telur 20btr/1kg, kentang 1kg, buah 1kg, kacang hijau 1/2kg mending kami terima uang saja 200 ribu, kan bisa kami belanjakan di pasar otomatis semua kebutuhan dapur bisa tercukupi.” tegasnya Jum’at (6/11).

Baca Juga  Sukses Salurkan BLT DD, Kakam Kota Baru Dapat Penghargaan Dari Kemendes

Tidak sampai disitu, pada hari yang sama, narasumber (KPM) BPNT lainnya mengatakan
“,kami itu ga pernah tau berapa uang nya kami itu cuman di kasih sembako ga pernah di jelaskan, kalau uang nya 200 ribu mending kami ke pasar langsung beli kebutuhan kami, kan bisa kami yang nentuin, yang jelas lebih dari itu kami bisa dapat.”terangnya

Baca Juga  Camat Negeri Agung Adakan Rapat Koordinasi

Oknum-oknum ini yang diduga tidak pernah berfikir bagaimana ikut mensukseskan program pemerintah dalam menuntaskan dan mengurangi tingkat kemiskinan, Karna yang ada di otak meraka hanyalah bagaimana memperkaya diri walau dengan cara mengambil hak orang miskin.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

Sudah seharusnya pemerintah dan aparat penegak hukum atau pihak terkait agar dapat sesegera mungkin mengambil tindakan melakukan hal yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab, supaya hak masyarakat penerima bansos BPNT khususnya di kabupaten way kanan dapat tersalurkan sesuai dengan nominal Angka 200 ribu rupiah.
RWK/AlbaBP