[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Berita Suara"]
Gunung Labuhan(RWK)- Empat hari menjelang pemungutan suara 09 Desember 2020, warga Kampung kayu Batu Kecamatan Gunung Labuhan kompak menjaga basis mereka dari serangan money politik. Selama 24 jam mereka siaga.
Pantauan di berbagai wilayah di kampung kayu Batu ataupun Kampung tetangga, masyarakat berjaga-jaga sejak habis maghrib hingga subuh. Tidak hanya itu saja, untuk siang hari, masyarakat juga selalu waspada agar tidak disusupi oleh tim pemenangan yang melancarkan aksi money politik.
Bahkan, kendaraan roda 2 dan 4 yang melintas di wilayah gunung Labuhan, dipastikan terlebih dahulu bukan merupakan mobil tim pemenangan dan tidak pula membawa uang dalam jumlah besar.
Habibi Adi Putra, salah seorang warga Kampung kayu Batu dan juga bendahara Pemuda Pancasila Kecamatan Gunung Labuhan membenarkan hal tersebut. Menurutnya aksi ini merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap pemilukada yang bebas dari politik uang.
Masyarakat sudah mengetahui akan adanya aksi-aksi curang dengan mempengaruhi masyarakat dengan uang sebelum mencoblos.
Lebih jauh, Habibi a.p menyebutkan, warga tidak hanya menjaga basis di jalan raya dan persimpangan, namun sampai ke lorong-lorong.
“Kalau ada yang berhasil lolos masuk memberikan uang kepada masyarakat, kami akan datangi dan kembali mempertegas kepada masyarakat bahwa jangan memilih karena uang, pilihlah sesuai dengan hati nurani,” tegasnya.
Warga lainnya Rum Rudi/Robot, tim laba-laba juga mengatakan hal yang sama. Ia mengatakan warga sudah sangat waspada saat ini. Warga Kayu batu tidak hanya menjaga basis di malam hari, namun di siang hari warga juga selalu mengintai pergerakan yang mencurigakan akan melancarkan aksi money politik.
“Jika ada yang mencurigakan, warga akan langsung membuntuti, karena gerakan kendaraan yang dicurigai akan melalukan serangan money politik sudah diketahui,” tukasnya.
“Setiap kampung di Kecamatan Gunung Labuhan melakukan aksi mewaspadai serangan money politik, siang dan malam siap menjaga basisnya,” pungkasnya.RWK/HABIBI A.P