[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Umpu Semenguk (RWK) – Belajar dari rumah dengan metode daring bukanlah perkara gampang bagi sekolah-sekolah yang berada di pinggiran. Tak hanya siswa, sekolah pun menemukan banyak kendala untuk melaksanakannya, Kamis (25/03).
Kesulitan penerapan sistem pembelajaran melalui sistem daring atau dalam jaringan itu misalnya dirasakan satuan pendidikan di Kabupaten Waykanan, Mereka terkendala jaringan, dan tidak semua siswa memiliki kuota serta gawai pintar (smart phone).
Bahkan ada yang harus ke luar kampung untuk mencari sinyal untuk mengerjakan tugas sekolah yang di berikan oleh guru mereka.
Menindak lanjuti hal ini, salah satu Siwa pelajar sekolah menengah pertama (SMP) melaksanakan giat belajar kelompok dilingkungan pemerintah daerah (Pemda).
“Iya bang, kami belajar disini tujuan agar kami mendapatkan pembelajaran yang maksimal karena ditempat kami terkendala sinyal,”Ungkap Anjar salah satu Siwa SMP yang ditemui sedang melaksanakan belajar berkelompok di taman Pemda.
Anjar bersama teman-teman nya berharap agar kendala pembelajaran yang berkendara sinyal ini dapat berlalu,”semoga pandemi ini segera berlalu bg,”Pungkasnya.(RWK-DHENDY).