Baradatu (RWK)- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Way Kanan adakan Rapat Koordinasi Pengawasan Kampanye di Media Cetak dan Online pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan Tahun 2020, di Hotel Almer Homestay. Baradatu Way Kanan.
Adapun rapat koordinasi yang digelar oleh Bawaslu Way Kanan itu, menghadirkan suatu momentum yang spesial, seolah menjadi keberuntungan tersendiri bagi Bawaslu Way Kanan. Bagaimana tidak, karena bersamaan dengan hari itu juga Anggota Bawaslu Republik Indonesia Mochamad Afifuddin, S.Th.I., M.Si l, hadir ditengah-tengah rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Bawaslu Way Kanan tersebut. Tidak hanya itu Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Fatikhatul Khoiriah beserta Anggota dan stafnya juga hadir di tengah-tengah rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Bawaslu Way Kanan itu.
Dalam rangka rapat koordinasi serta kunjungan yang diadakan anggota Bawaslu RI dan Ketua Bawaslu Provinsi Lampung tersebut, Ketua Bawaslu Way Kanan Yesi Karnainsyah, S.Sos menyajikan tarian khas Lampung yakni Tari Sembah Agung dan adapula acara pemberian bingkisan kepada Afifuddin, sebagai bentuk penyambutan serta penghormatannya.
“Ini adalah kali pertama Anggota Bawaslu RI berkunjung ke Bumi Ramik Ragom, tentu kami berikan kesan yang terbaik dalam rangka menjaga tali silaturahim ini, harapannya setelah kehadiran Koordinator Divisi Pengawasan RI ke Way Kanan tersebut dapat memicu semangat baru bagi seluruh jajaran Bawaslu Way Kanan sampai ke tingkat PTPS yang akan segera dilantik,” Kata Dia, Jum’at Malam (6/11) Kemarin.
Mochamad Afifuddin, S.Th.I., M.Si I, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bawaslu Way Kanan, karena telah menyambutnya dengan baik serta memperkenalkan tarian khas Lampung yakni tari sembah yang merupakan tarian khusus adat Lampung.
Koordinator Divisi Pengawasan RI tersebut, meyakinkan audiens terhadap pekerjaan pengawasan yang diemban oleh Bawaslu, karena sejatinya pengawasan adalah salah satu pekerjaan yang mulia, pengawasan disini bertujuan untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas dan dapat amanah terhadap jabatan yang di emban kepadanya.
“Pekerjaan menjadi pengawas itu adalah pekerjaan yang mulia, karena mengawasi agar tidak terjadi kecurangan sehingga melahirkan pemimpin yang berkualitas,” terang Afiffuddin, Jum’at Malam (6/11) Kemarin.
Rwk1 OAF