[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Blambangan Umpu (RWK) – Kedua pasangan calon (Paslon red) bupati dan wakil bupati kabupaten Way kanan beserta tim kampanye, diminta untuk sungguh-sungguh memperhatikan protokol kesehatan saat melakukan kampanye tatap muka baik di ruang pertemuan maupun kampanye yang dilakukan di rumah-rumah warga simpatisan. Kampanye dengan metode door to door berpotensi menyebarkan penularan covid-19. Minggu (25/10).
Ketua Bawaslu Kabupaten Way kanan Yesi karnainsyah, S.sos mengingatkan, Jajaran Bawaslu di 15 Kecamatan dan 227 Kampung dikabupaten Way Kanan yang akan melaksanakan Pilkada 2020 Mendatang, untuk memperketat pengawasan kampanye tatap muka agar pelaksanaannya memperhatikan protokol kesehatan covid-19, Fakta terdapat penyelidikan epidemologi kasus positif covid dari kampanye door to door tidak dapat diabaikan, kendati hal tersebut terjadi di daerah lain.
“Sampai hari ini kegiatan kampanye yang di lakukan masing” paslon Kabuaten Way Kanan yakni No 01 berjargon ” ARJUNA” : 39 Kegiatan berkempanye dan Paslon No 02 berjargon “BERANI PASTI AMAN” : 169 Kegiatan berkemanye , Kegiatan kampanye menggunakan metode tatap muka dan door to door, yang tidak ber STTPK sudah kami rekomendasikan ke KPU untuk di berikan sanksi kepada Paslon dan Tim kampanye, dalam melakukan pengawasan kampanye bawaslu, panwascam dan pengawas kampung melakukan pengawasan langsung, termasuk pengawasan protokol kesehatan yang wajib diterapakan dalam setiap kegiatan kampanye, untuk kagiatan iklan kampanye di media cetak dan media online bisa di lakukan 14 hari sebelum masa tenang.”Ucap Yesi.
Menurut Yesi, Selama hampir sebulan evaluasi pelaksanaan kampanye pemilihan, sebagian besar pelaksanaanya dilakukan secara tatap muka di rumah-rumah warga simpatisan pasangan calon bupati dan wakil bupati, selanjutnya dilakukan di ruang-ruang pertemuan umum. Kampaye door to door termasuk dalam kategori kampanye tatap muka di rumah warga dan kunjungan pribadi pasangan calon atau tim pemenangan ke rumah warga.
“Situasi zona resiko covid-19 di kabupaten Way kanan ini harus tetap diwaspadai mengingat masih adanya kasus terinfeksi virus corona atau covid -19, yakni kita dalam zona kuning, “Imbuhnya.
Yesi Berharap Selain masing-masing paslon membagikan Bahan kampanye berupa kaos, kalender dan APK. ” agar dapat juga memperhatikan alat pelindung diri dalam berkempanye, seperti handsanitizer, masker, faceshield, dan mematuhi protocol kesehatan mengingat angka terinfeksi covid-19 semakin meningkat,”Tegasnya.
Berdasarkan pantauan Radar Way Kanan kampanye harian dari tanggal 26 September 2020 sampai 25 Oktober 2020, kedua pasangan calon kepala daerah Way kanan paling aktif berkampanye tatap muka.RWK/Awal