BPNT Gunung LAbuhan Dibagikan

Umum97 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Gunung Labuhan (RWK)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan telah menyalurkan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) atau program sembako dari Kementrian Sosial (Kemensos) elah 100% se-kecamatan Gunung Labuhan.

Salah satunya disalurkan di masyarakat Kecamatan Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan.

Pendamping PkH dan BPNT di 3 kampung Weni mengatakan penyaluran dimulai hari Senin sampai hari Rabu.
“Mudah-mudahan, manfaat bantuan ini bisa dirasakan masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19. Saya pesan, bantuan ini jangan disalahgunakan. Bantuan ini untuk sembako dan ditukar di tempat yang sudah ditentukan. Jangan sampai ditukar dengan baju atau lainnya,”ujarnya, Kamis(15/10)

Baca Juga  First Lady Negeri Agung bagi bagi sembako

Ia menjelaskan, pembagian paket sembako ini langsung diberikan dalam bentuk sembako, yang dana nya di cairkan dari kartu keluarga sejahtera (KKS), di agen masing-masing kampung.
“Semuanya kita cairkan di agen bansos masing-masing kampung yang ada di Gunung Labuhan,”imbuhnya.

Lebih lanjut Weni menerangkan KKS ini,berisikan uang saldo senilai Rp 200 ribu.
Uang tersebut hanya bisa digunakan untuk membeli Sembako di e-warong (elektronik warung gotong royong) binaan Dinsos serta e-warong yang menjalin kemitraan dengan ATM yang sesuai dengan ATM penerima BPNT dan PkH.

Baca Juga  Polsek Gunung Labuhan Berhasil Meringkus Pelaku Diduga Melakukan Penipuan dan Penggelapan

“Paket sembako ini berupa 10 kilogram beras dan 16 butir telur, setengah kilogram kacang hijau, 1 kilogram kacang dan 4 biji buah apel, para KPM bisa menggesek KKS tersebut untuk nantinya diganti dengan sembako-sembako tersebut. Alurnya gini, jadi sebelumnya Bank yang bekerja sama dengan dengan ATM penerima BPNT dan PKH dapat transfer dari Kemensos, lalu transfer lagi ke nomor rekening KPM, lalu dibelanjakan, dan kita cair kan tiap bulannya,” tegasnya.

Baca Juga  Kampung Penengahan Gelar Apel Rutin Senin Pagi

Sementara itu Weni untuk saat ini ia tidak mengetahui berapa KPM yang menerima BPNT.


“Untuk jumlah penerima saya tidak tau yang tau itu biasa nya agen-agen yang a di kampung”pukasnya.

Dengan tambahan penerima ini, diharapkan bisa membantu kebutuhan masyarakat dimasa pandemi covid-19.