[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Gunung Labuhan (RWK)- Kampung Banjar sakti Kecamatan Gunung Labuhan peringati Hari Cuci Tangan Sedunia dihadiri PJ Kepala Kampung Bapak Asmuni hari Kamis 15/10/2020.
“Kebersihan Tangan untuk Semua”. Di era masa pandemi virus Covid-19, tentu selain menggunakan masker dan jaga jarak. Mencuci tangan pakai sabun juga merupakan aturan protokol kesehatan.
Hari Cuci Tangan Sedunia ini semula merupakan kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya untuk tingkatkan perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat.
Aktivitas cuci tangan pakai sabun merupakan upaya untuk menurunkan tingkat kematian dan pencegahan penyakit.
Tentunya di masa penyebaran virus corona, kegiatan cuci tangan pakai sabun merupakan kebiasaan baru yang harus diterapkan di era new normal.
Dikutip dari Wikipedia, sejarah Hari Cuci Tangan Sedunia pertama kali dirayakan saat Pertemuan Tahunan Air Sedunia (Annual World Water Week) di Stockholm pada tahun 2008 silam.
Hari Cuci Tangan Sedunia bertujuan kampanyekan mencuci tangan, membuat wastafel dan keran di tempat umum serta pentingnya memastikan tangan yang bersih.
Dukungan berbagai elemen masyarakat membuat gerakan dan kampanye Hari Cuci Tangan Sedunia terus berkembang hingga saat ini.
Basahi tangan dan tuangkan atau oleskan produk sabun di telapak tangan.Tangkupkan kedua telapak tangan dan gosokkan produk sabun yang telah dituangkan.
Letakkan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari yang terjalin dan ulangi untuk sebaliknya.
Letakkan telapak tangan kanan ke telapak tangan kiri dengan jari saling terkait.
Tangan kanan dan kiri saling menggenggam dan jari bertautan agar sabun mengenai kuku dan pangkal jari.
Gosok ibu jari kiri dengan menggunakan tangan kanan dan sebaliknya.
Gosokkan jari-jari tangan kanan yang tergenggam di telapak tangan kiri dan sebaliknya.
Bilas dan keringkan. Setelah kering, tangan Anda sudah aman dari bakteri dan salah satu tujuan dari kampanye ini adalah penurunan angka kematian akibat dari kurangnya akses pada air bersih dan fasilitas sanitasi dan pendidikan kesehatan.
Penggiat kampanye ini percaya gerakan cuci tangan pakai sabun sedunia itu bisa meningkatkan kualitas hidup dan Kesehatan.RWK/HABIBI A.P