[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Negeri Besar RWK, – Belum Usai derita para Petani Sawit Pasca adanya penurunan Harga TBS Oleh Pabrik seiring dengan kebijakan Pemerintah. Kali ini para petani sawit dan karet yang berada dikampung Sribasuki kecamatan Negeri Besar,Sarta Kampung Srimulyo kecamatan Negara Batin Kabupaten Waykanan diresahkan oleh aksi pencurian buah Sawit (TBS) Yang kian marak.Minggu 6/2
Seperti yang dialami oleh Amrullah AB kakam Srimulyo,yang memiliki kebun sawit diwilayah perbatasan, tepatnya Leter “S”.
Dihubungi oleh awak Media Radar Melalui sambungan whatsapp Amrullah AB membenarkan Bahwasanya Aksi pencurian Buah Sawit kian marak, bahkan milik saya juga tak luput dari sasaran pelaku pencurian.
Hal seperti ini sudah sering terjadi bahkan sudah banyak kebun warga yang menjdi sasaran para pencuri ini. “Tuturnya
Sementara itu Kebun Sawit Milik Yuliyus Arifien Jaya, seluas kurang lebih 1 hektar yang berada dikampung Sribasuki kecamatan Negeri Besar Tak luput dari sasaran Pencurian hingga tak menyisakan buah yang siap untuk dipanen lagi.
Yuliyus menjelaskan bahwa aksi pencurian semakin marak, sejak buah sawit itu naik . Kami saja sudah empat kali termasuk yang sekarang malah dicuri lagi.
“Saya sangat dirugikan dengan perbuatan-perbuatan orang yang mengambil buah sawit Seperti ini, sebab para pelaku mengambil tidak tanggung-tanggung. Sekali mengambil bisa sampai 100 hingga 500 Kg.
“Diambil terus sama orang, kami malah tidak bisa panen buah sawit sendiri,” tandasnya.
“Untuk itu, Yuliyus meminta agar aparat kepolisian setempat serius dan segera menangkap para pelaku pencuri buah tandan sawit, yang sangat merugikan masyarakat.
“Ini saya cuma satu contoh, warga lain juga banyak yang mengeluh begini. Kami harap aparat kepolisian segera menindaklanjuti ini, karena banyak yang sudah dirugikan,” ungkap Yuliyus.”RW.KJS