[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]
Pakuan Ratu RWK,-Diduga pembangunan rehab jembatan di Kampung Karang Agung Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan terbengkalai yang besumber dari Dana Desa anggaran tahun 2020 lalu hingga kini belum dikerjakan.
Masyarakat Mengeluhkan adanya perbaikan Jembatan Gantung Penghubung dusun 1 sampai dusun 5,karena telah satu tahun tidak terselesaikan. Sebab material atau bahan bangunan yang digunakan untuk perbaikan jembatan tersebut telah berada di lokasi jembatan namun tidak tidak dikerjakan.
Sementara itu, jembatan tersebut makin bertambahnya usia makin sangat memprihatinkan sehingga berbahaya bagi pengguna jembatan ditambahkan lagi kondisi jalan yang bergelombang serta material bangunan yang berserakan ditepi jembatan.
Kepala Dusun Kampung Karang Agung Tarman (50) Sa’at ditemukan di Kebonnya, yang tengah bekerja diri mengatakan tidak tau menau mengenai Proyek Renovasi Jembatan tersebut.
“saya tidak tau prihal perbaikan Jembatan ini sebab material memang sudah ada dan itu sudah dikerjakan, semenjak tahun 2020,Namun tidak ada konfirmasi dengan saya”ujarnya.
Sungguh miris,seorang perangkat kampung saja bisa dilabuhi apalagi masyarakat yang awan dibidang pemerintahan dan pembangunan, sangat disayangkan seorang perangkat kampung yang seharusnya tau akan pembangunan kampung tapi lain halnya dengan kampung Karang Agung yang seorang kadus tidak tau apa-apa bahwa adanya pembangunan rehab jembatan.
Masih kata Tarman. Berhubung dirinya Merasa ada kewajiban di dusun tersebut, dia sempat Menegur Pihak proyek rehab jembatan tersebut seperti pejabat kepala kampung dan lain-lain Namun,menurut Tarman pihak kampung salah dalam menanggapi maksud baiknya.
“saya pernah menegur pihak proyek seperti pejabat kepala kampung dan tukangnya tapi,hari demi hari pun berlalu Jembatan itupun hingga sampai detik ini terbengkalai atau belum dikerjakan bahkan belum selesai”tegas Tarman
Terpisah,Pejabat Kepala Kampung Karang Agung,M Agus Susanto saat dikonfirmasi dirinya seolah menutupi akan pembangunan rehap jembatan itu dirinya menerangkan renovasi jembatan tersebut sudah dijalankan,(sudah dikerjakan) namun kadusnya menghalangi akan pembangunan itu.
“coba kamu tanya langsung sama kadusnya kenapa pembangunan itu dihalangi,memang kadusnya gitu 10 prang yang nanya pasti berbeda yang iya katakan”tutur Agus.
Lebih lanjut M,Agung mengatakan bahwa dirinya tidak tau pembangunan itu menggunakan Anggaran Dana Desa tahap berapa tapi yang jelas 2020 dan diduga dirinya telah menutupi penyebab terbengkalainya pembangunan Rehab Jembatan tersebut dengan berlagak lupa.
“saya tidak tau itu tahap berapa karena saya gak melihat RAB_nya,mau dia tahap 1,2,3 ,4 dan 5 yang pasti itu tahun 2020 kalau tahap beberapa dan berapa nya saya tidak tau”ungkapnya.
Lebih Jauh M,Agus juga menutupi kepala dusun mana yang telah menghalangi proses pembangunan rehab jembatan tersebut.
“kamu tanya semua kepala dusunnya siapa yang menghalagi pembangunan jembatan itu”pungkasnya.RWK-K/Azhari