Warga Rejo Sari Tetap Antusias Giat Ziarah Kubur

sosial Budaya9 Dilihat

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Berita Suara”]

Negeri Agung (RWK), – Ziarah kubur bagi umat Islam merupakan cara untuk meningkatkan keimanan, Untuk mengenang mereka yang lebih dulu Meninggalkan dunia, Tradisi Ziarah kubur ini ramai dilakukan pada waktu tertentu, seperti menjelang Ramadhan, Bulan Suci Ramadhan, dan juga pada masa Idul Fitri.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418

Terkait hal ini, Sejumlah warga Kampung Rejo Sari, Kecamatan Negeri Agung dihari pertama puasa tetap melaksanakan tradisi ziarah kubur, Selasa (13/04)

Baca Juga  Anggaran Direalokasi untuk Covid-19, Wajar Banyak Pembangunan Kampung Yang Tertunda

“Ini puasa pertama namun kami masih melaksanakan ziarah kubur kemakam keluarga atau orang tua yang telah meninggalkankan kami,” Ujar Porwadi salah satu warga rejo sari yang sedang melakukan ziarah kubur.

Menurut dia, Ziarah kubur pada hakikatnya untuk mengingatkan kita semua yang hidup akan kematian, Juga mengingatkan bahwa jangan angkuh dan sombong atas apa yang dimiliki atau dikuasai di dunia.

https://luglawhaulsano.net/4/8420418
Baca Juga  Gugah Nurani Pemkab, Warga Campang Lapan Perbaiki Jalan Rusak

Dan yang paling penting, dia melanjutkan, dalam hadis tersebut Rasulullah mengingatkan kita semua bahwa ziarah kubur itu tidak dibatasi oleh waktu-waktu tertentu. Jadi, kapan pun jika ada waktu dan kesempatan ziarahlah untuk mengingat mati.

“Dalam Hadis Rasulullah juga tidak melarang dan menganjurkan ziarah kubur menjelang Ramadan, seusai Idul Fitri, atau waktu-waktu tertentu. Nabi hanya memerintahkan ziarah kubur kepada umatnya untuk mengingat mati, Maka kapan pun kita ziarah kubur, pagi, siang, sore, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat itu sah-sah saja,”Jelasnya.(RWK-W/AWAL)