5 Nama Ada Di KPM BPNT, Tapi Kok Ga dapet Ya

[responsivevoice_button voice="Indonesian Female" buttontext="Berita Suara"]

Gunung Labuhan(RWK)-sebangak 5 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) di kampung Bengkulu Jaya diduga hilang.

Penerima bantuan yang masuk kuota penambahan ini diduga hilang lantaran mereka tidak mendapatkan bantuan. Padahal nama mereka masuk kuota penerima bantuan.

“data kami ada di daftar nama penerima BPNT kok kami gak dapat ya lalu dikemanakan itu barang-barangnya”ujar AR(35) salah satu penerimana BPNT.

Lebih Lanjut AR mengatakan ada lima orang yang mendapat kuota penambahan penerima BPNT namun kelima nya tidak keluar.
“ada kami lima yang bareng dengan saya ada namanya tapi tidak ada barang nya”ungkapnya.

Baca Juga  Puskesmas Banjit Sosialisasi Masalah Stunting ke Kader Posyandu Bali Sadar Tengah

Tidak hanya itu pihaknya pun telah mempertanyakan hal tersebut langsung ke Bank Mandiri dan Dinas sosial Way Kanan dan pihak Bank mengatakan ATM tersebut telah jagi dan harus menghadap Dinas Sosial terlebih dahulu lalu dinas Sosial mengatakan bahwa jika telat mengambil maka datanya telah kadaluarsa.


“memang dapat bantuan dana covid 19,tapi itu kan keluarnya bulan 4,sedangkan BPNT itu perjanuari ,bulan 1,dulu sudah saya urus sama kasi kesra, kata pihak bank mandiri,memang atm saya ada,tapi belum bisa di urus,harus hubungi dinsos,trus KKS sama kasi kesra ke dinsos,masih saja gak bisa,kata dinsos sudah kadaluarsa,karna tidak diberi tahu oleh ketua kks,sama kasi kesrana”jelasnya

Baca Juga  Kampung Tiuh Balak II Diresmikan Juga Sebagai KTN

masih kata AR bahwa dirinya tidak menerima mulai dari Januari 2019 hingga kini nmun data nya selalu keluar.
“kalau punya saya muli dari Januari 2019 tidak tau kalau yang lain”ungkapnya.

Kepala Dinas Sosial Way Kanan Pardi saat dikonfirmasi mengatakan jika barang nya tidak dikeluakan kemungkinan KPM tersebut telah menerima bantuan lain.”mungkin dia sudah terima bantuan lain”katanya melalui via whatsapp, Minggu(27!12).

Baca Juga  Polsek Baradatu Lakukan Yustisi Di Bank BRI Unit Baradatu

Masih kata Pardi, bahwa hal tersebut kewenangan kemensos diri nya tidak tau apa-apa serta dirinya menyuruh Jurnalis Radar Way Kanan untuk menemui dirinya dikantor jika menanyakan uang.
“Kita cek dulu di data dari kemensos. Karena itu wewenang kemensos Kekantor aja biar jelas, kalau tanya uangnya”pukasnya.

Bantuan BPNT ini terdapat empat komponen, yakni uang tunai Rp 200 ribu, beras, telur, daging dan kacang-kacangan serta buah-buahan. Bantuan ini diambil di e-Warong dan BNI serta melalui agen brilink. KDR